6. Kehamilan sebelumnya
Apabila ada kakak yang sudah menunggu kelahiran adik kembarnya ke dunia, bisa jadi keberadaannya juga turut berpengaruh.
Alasannya, kehamilan sebelumnya – terutama kehamilan kembar – juga meningkatkan peluang memiliki anak kembar.
Bahkan, perempuan berusia 35-40 tahun yang telah memiliki 2-4 anak rupanya 3 kali lebih rentan hamil anak kembar.
Ini adalah perbandingan dengan perempuan berusia di bawah 20 tahun yang belum pernah hamil sebelumnya.
Risiko hamil kembar
Memiliki anak kembar memang luar biasa. Namun sebelum terlalu jauh, ada baiknya merunut terlebih dahulu apa saja yang perlu diantisipasi, seperti:
1. Risiko komplikasi
Sedang hamil anak kembar meningkatkan komplikasi dan bisa saja menempatkan Anda pada kategori kehamilan berisiko tinggi.
Alasannya, kehamilan kembar berarti kemungkinan mengalami diabetes gestasional dan preeklamsia pun meningkat.
2. Bukan alasan menaikkan berat badan
Apabila berat badan termasuk faktor yang berpengaruh terhadap peluang memiliki anak kembar, ingat bahwa itu bukan pembenaran.
Memiliki berat badan di atas indeks massa tubuh normal bukan hanya membuat seseorang hamil dengan risiko tinggi, namun juga kesuburan menurun.
Apa yang telah dipaparkan di atas memang semuanya berdasarkan bukti ilmiah, namun bukan berarti hal yang bersifat mutlak.
Tubuh setiap perempuan berbeda, begitu pula dengan kehamilan.
Namun, akan jauh lebih baik apabila Anda melakukan konsultasi dan pemeriksaan sebelum memutuskan untuk memiliki keturunan.
Jadi dengan demikian, dokter bisa tahu betul apa yang menjadi peluang sekaligus risiko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Kehamilan Anak Kembar Dipengaruhi Posisi Bercinta", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/07/191804523/mitos-atau-fakta-kehamilan-anak-kembar-dipengaruhi-posisi-bercinta?page=all.