SonoraBangka.Id - Serat adalah nutrisi penting yang lekat dengan kesehatan sistem pencernaan. Secara sederhana, serat mengacu pada karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus manusia.
Tergantung pada apakah larut dalam air, zat ini dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yakni serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber).
Serat yang tidak larut berfungsi sebagian besar sebagai penambah massa di feses sehingga membantu melancarkan buang air besar (BAB).
Sementara, jenis serat larut tertentu dapat memengaruhi kesehatan dan metabolisme secara signifikan, termasuk berat badan. Bagaimana serat bisa bantu turunkan berat badan?
Ada sejumlah alasan mengapa asupan serat bisa membantu dalam menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya:
Diperkirakan ada 100 triliun bakteri hidup di usus manusia, terutama di usus besar. Bersama dengan mikroba lain yang ditemukan di sistem pencernaan, bakteri ini sering disebut sebagai flora usus atau mikrobioma usus.
Seperti diketahui, berbagai spesies bakteri memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan, termasuk manajemen berat badan, kontrol gula darah, kekebalan, dan bahkan fungsi otak.
Sama seperti organisme lain, bakteri ini pun perlu makan dengan baik agar tetap sehat. Di sinilah serat larut berperan.
Serat larut melewati sistem pencernaan kebanyakan tidak berubah, akhirnya mencapai bakteri baik di usus yang mencerna dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan.
Serat yang menguntungkan bakteri usus dikenal sebagai serat prebiotik atau serat yang dapat difermentasi.
Ini dianggap sangat bermanfaat untuk kesehatan dan berat badan. Serat tidak larut tertentu, seperti pati resisten juga dapat berfungsi sebagai prebiotik.