SonoraBangka.id - “Kamu harus lebih banyak bersyukur,” mungkin itulah kalimat yang sering kita sampaikan pada anak.
Biasanya, kita mengatakan hal itu ketika anak kita merajuk minta mainan baru padahal di rumah dia sudah memiliki banyak mainan.
Atau ketika dia merengek minta burger padahal di rumah sudah disiapkan makanan-makanan sehat. Masalahnya sekedar berkata seperti itu saja tidak cukup.
Konsep bersyukur memang cukup sulit untuk dijelaskan pada anak.
Namun menurut Holly Holmer, pakar bidang pendidikan dan aktivitas anak, ada banyak cara mengajarkan anak bersyukur, antara lain dengan melalui contoh dan hal-hal sederhana, seperti 5 hal berikut:
Ucapkan Terimakasih
Ajarkan anak mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang membantu dia sehari-hari.
Baik terhadap asisten rumah tangga yang membantu dia menyiapkan pakaian, kepada satpam komplek yang membukakan pintu, atau kepada penjual makanan di kantin sekolah.
Jadikan ucapan terimakasih sebagai kebiasaan namun bukan basa basi. Biarkan anak mengambil waktu lebih lama saat mengucapkan terimakasih pada seseorang.
Dengan begitu ucapan itu lebih bermakna karena terjadi interaksi.
Kata Dalai Lama: “Saat kita mengucap syukur dan berterimakasih, terkandung rasa hormat kita pada orang lain.”