5. Chiffon
Jenis kain ini bersifat sedikit kasar namun ringan, sehingga dapat mengikuti bentuk tubuh pemakaiannya.
Namun, dalam proses pembersihan, pisahkan bahan-bahan lainnya dengan kain yang mudah menyerap warna ini.
Selalu gunakan air bersuhu ruangan atau dingin, apabila mencucinya di rumah dengan tangan atau mesin cuci.
“Proses menyetrika kain chiffon di Pressto menggunakan kain pelapis, sehingga setrika tidak bersentuhan langsung, dan menggunakan suhu medium, karena sifat dari kain yang mudah bolong,” ujar Regiana.
Dalam penyimpanannya, chiffon lebih baik digantung untuk mempertahankan bentuknya.
Harus dicatat, hal terpenting dari perawatan pakaian adalah dengan memahami sifat dari bahan kain yang digunakan.
Lagi-lagi, hal itu untuk menghindari kerusakan. Selain itu, gunakan metode perawatan yang sesuai untuk menjaga kualitas dan ketahanannya.
Nah, jika tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan pakaian di rumah, kunjungi laundry dan dry cleaning yang memahami pakaian dan waktu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yuk, Mengenal 5 Jenis Bahan Pakaian dan Cara Merawatnya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/27/172804520/yuk-mengenal-5-jenis-bahan-pakaian-dan-cara-merawatnya?page=all.