Ilustrasi sikat gigi
Ilustrasi sikat gigi ( thinkstock/miya227 )

Selama Masa Pandemi, Orang Indonesia Ternyata Jarang Sikat Gigi !

20 Maret 2021 13:30 WIB

SonoraBangka.id - Di Masa pandemi ini ternyata sedikit banyaknya membawa dampak bagi kehidupan kita.

Dimana kebiasaan kita menjaga kesehatan secara fisik dan mental mungkin mengalami peningkatan yang cukup besar.

Namun, sayangnya, hal tersebut tidak sejalan dengan perilaku kita menjaga kesehatan mulut dan gigi yang justru menurun.

Dalam survei global Pepsodent di delapan negara baru-baru ini, terungkap bahwa sebanyak 30 persen orang Indonesia pernah melewati sehari penuh tanpa menyikat gigi.

Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation, Drg Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc mengungkapkan, bahwa alasan terbesarnya adalah karena rasa malas.

"Sebanyak 50 persen responden mengakui adanya rasa malas untuk sikat gigi di masa pandemi karena tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah," terangnya saat konferensi pers virtual, Jumat (19/3/2021).

Menurut Ratu Mirah, ini merupakan imbas dari perubahan tren gaya hidup sejak pandemi melanda.

Di mana, segala aktivitas banyak dilakukan di dalam rumah saja, sehingga orang-orang menganggap sikat gigi jadi kurang penting.

Nah, akibat dari perilaku mengabaikan sikat gigi, sebanyak 73 persen orang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut selama masa pandemi.

Survei tersebut juga mencatat ada lima masalah utama kesehatan gigi dan mulut.

Di antaranya, mulut kering (36 persen), bau mulut atau halitosis (34 persen), gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi (34 persen), nyeri pada gigi, gusi, atau mulut (31 persen), dan kemunculan karises baru (25 persen).

"Kondisi ini diperburuk dengan tingginya risiko penularan Covid-19 yang membuat orang-orang kesulitan untuk memeriksakan masalah gigi dan mulut mereka ke dokter," jelasnya.

Perilaku ini tentu saja dapat menimbulkan masalah kesehatan gigi dan mulut, yang jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko permasalahan kesehatan yang lebih serius.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Drg R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K)MM mengatakan, rongga mulut itu sebagai tempatnya bakteri berkumpul.

"Apabila kita tidak sering membersihkannya bisa menimbulkan penyakit dan peradangan hingga ke jantung, otak, dan organ lainnya," jelasnya.

Karena itulah, dokter Seno mengingatkan agar masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai langkah preventif terhadap berkembangnya penyakit yang lebib serius.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Indonesia Ternyata Jarang Sikat Gigi Selama Pandemi", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/20/070000820/orang-indonesia-ternyata-jarang-sikat-gigi-selama-pandemi.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm