SonoraBangka.id - Pernah tidak kamu pergi jalan-jalan bersama keluarga, sebagian koper penuh dengan hijab atau kerudung?
Jika pernah, berarti pengalaman kamu sama dengan Founder Kisera Indonesia, Ardhina Dwiyanti.
“Saya senang traveling, anak-anak juga. Anak saya semuanya perempuan, berhijab,” ujar Ardhina kepada Kompas.com di Bandung, Kamis (18/3/2021).
Jadi jika traveling 4 hari, keluarganya harus membawa 16 hijab, sehingga memakan cukup banyak space kopernya.
Terkadang, kondisi ini merepotkan. Dari pengalaman tersebut, Ardhina menciptakan hijab traveler.
Bentuknya, kerudung voal premium. Uniknya, satu helai kerudung memiliki empat warna.
Karena memiliki empat warna, orang-orang bisa mendapatkan 4 penampilan berbeda dengan satu helai kerudung.
Pemakai bisa menghadiri 4 acara berbeda, dipadukan dengan 4 baju berbeda, bahkan satu kerudung bisa untuk beberapa hari, sehingga cocok digunakan untuk traveling.
“Dengan berbagai fungsi ini, saya melabelkan hijab traveler. Karena cocok buat mereka yang seneng travel agar tetep bisa eksis, jalan-jalan dengan penampilan berbeda dengan satu kerudung saja,” tutur dia.
Ardhina mengungkapkan, kerudung empat warna ini pernah ditampilkan di fashion show awal 2020 lalu.
Ketika sedang semangat berjualan, pandemi datang dan pada Maret 2020 ada lockdown.
Hal ini dimanfaatkan Kisera untuk terus berinovasi dan mengembangkan produknya.
“Saya tantang anak-anak (karyawan) yang WFH di awal-awal pandemi Covid-19. Yuk, kita bikin warna yang lain (hijab traveler),” ungkap dia.
Setelah satu tahun pandemi, Kisera bisa menciptakan 1.000 helai kerudung dengan 4.000 warna.
Inovasi ini membuat Kisera mendapat dua sertifikat Museum Rekor Indonesia (MURI), belum lama ini.
Sertifikat pertama yakni kerudung satu helai 4 warna pertama di Indonesia, dan yang kedua merek kerudung dengan variasi warna terbanyak di Indonesia.
Kesulitan produksi
Membuat kerudung empat warna dalam satu helai memiliki kesulitan tersendiri.
Teknik yang digunakan bernama sublim. Caranya dengan menempelkan tinta di kertas kemudian dipress ke kain.
Tantangannya, kalau bahannya transparan ada kemungkinan saling tembus warnanya.
“Kesulitannya bagaimana menampilkan warna ceria tapi tetap bolak-balik warnanya beda,” ucap dia.
Warna yang ada sangat beragam. Di awal, Kisera banyak bermain di warna tersier dan kalem.
Kini, Kisera mengeksplore warna-warna primer dan sekunder atau cerah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Hijab Traveler, Kerudung 4 Warna yang Raih Sertifikat MURI", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/19/124858120/mengenal-hijab-traveler-kerudung-4-warna-yang-raih-sertifikat-muri?page=2.