SONORABANGKA.ID - Meski keterbatasan anggaran, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengtakan, pihaknya akan tetap menjalankan roda pemerintahan dengan perencanaan skala prioritas.
Menurutnya, walaupun sedang mengalami masa sulit usai adanya rasionalisasi lagi dari pemerintah pusat terkait Dana Alokasi Umum (DAU), Pemerintah Kota Pangkalpinang harus tetap optimis bahwa beberapa perencanaan akan tetap berjalan baik.
"Makanya masyarakat kita harus disampaikan yang sebenarnya, terkait refocusing ini kita akan tetap berupaya menjalankan roda pemerintahan, sesuai dengan perencanaan yang skala prioritas, kita harus tetap optimis semua akan berjalan dengan bai," kata Molen dikutip dari Bangakapos.com, Senin (29/3/2021).
Ia menuturkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta masyarakat harus tahu kondisi keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang yang sedang minim.
"Bagaimana kita mengetatkan ikat pinggang mana skala prioritas yang akan dilakukan. Rumah dinas saya aja batal kok dibetulkan yang tadinya sudah hampir mau rusak, ada beberapa yang sudah mau rusak, tapi apa boleh buat sayapun sebagai Wali Kota tidak bisa melakukan itu, semuany harus berjibaku melawan ini semua," tuturnya.
Selain itu, Molen mengakui, meskipun anggaran terbatas namun penanganan skala prioritas tahun 2021 ini tetap pada banjir di Kota Pangkalpinang.
"Kalau skala prioritas kita tetap banjir ya yang utama, terus infrastruktur yang memang diperlukan masyarakat. Kita kurang lebih Rp48 Miliar dipotongnya," bebernya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Hadapi Masa Sulit Minim Anggaran, Wali Kota Pangkalpinang Tetap Prioritaskan Penanganan Banjir