Rutinitas ini seakan menjadi alarm untuk segera beristirahat. Roth sangat menyarankan untuk mengembangkan rutinitas waktu tidur semacam itu.
Hal ini berguna untuk membantu tubuh dan pikiran menjadi rileks.
“Meskipun sudah dewasa, jika ingin rutin mandi atau membaca buku lalu tidur, pada akhirnya, tubuh akan mengenali kebiasaan ini berarti sudah memasuki waktu tidur.”
Dia mengatakan, rutinitas setiap orang mungkin berbeda-beda, tetapi tentunya setiap orang memiliki prediktabilitas dan konsistensi dengan apa yang dilakukan sebelum tidur.
Termasuk, seperti apa lingkungan kamar tidur tersebut.
2. Praktikkan kebersihan tidur yang baik
"Memiliki seprai, bantal, piyama yang nyaman, dan bahkan suhu ruangan yang ideal dapat membantu tidur lebih nyenyak," kata Roth.
“Ini benar-benar tentang kenyamanan yang kita rasakan.
Kita harus memastikan kasur, bantal, seprai, dan piyama bisa membuat nyaman,” kata dia.
Sebuah penelitian mengungkapkan, suhu yang lebih dingin di kamar tidur sangat membantu untuk tidur.
“Suhu tubuh internal turun saat tertidur, jadi tidur di lingkungan yang sejuk itu baik. Mandi air panas sebelum tidur juga bisa membantu,” kata Roth lagi.
3. Hentikan olahraga, nikotin atau alkohol
DRoth merekomendasikan untuk tidak berolahraga atau mengonsumsi nikotin atau alkohol dalam rentang waktu dua jam sebelum tidur.
Memang berolahraga baik untuk membantu mengatasi insomnia, namun alangkah baiknya jika dua jam sebelum waktu tidur tidak melakukan aktivitas olahraga sama sekali.