Mengapa ini penting?
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air. Ini penting untuk menjaga fungsi tubuh, termasuk metabolism, pengangkutan nutrisi ke seluruh tubuh, dan membuang limbah.
Jumlah air dalam tubuh berfluktuasi - hilang melalui urin dan keringat dan diperoleh kembali dari makanan dan minuman.
Jika kebutuhan cairan tubuh tak terpenuhi, makan berisiko menyebabkan dehidrasi secara berkala saat berpuasa.
Dehidrasi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, tapi akan langsung kembali ketika kebiasaan makan dan minum normal kembali.
2. Pilih makanan sehat
Menahan lapar dari fajar hingga petang, seringkali menggoda kita untuk memanjakan diri atau makan makanan cepat saji dan enak saat berbuka puasa.
Tapi, perlu diingat, makanan dengan proses tinggi mengandung garam, gula, dan lemak tidak sehat yang tinggi, yang tidak akan membuat rasa kenyang bertahan lama dan justru dapat meningkatkan rasa haus.
Cobalah segenggam kacang panggang sebagai pengganti makanan siap saji atau gorengan.
Pilih makanan yang dipanggang, dibakar atau dikukus daripada digoreng.
Jika Anda memebutuhkan makanan penutup yang manis, buah adalah alternatif yang sehat dengan kandungan gula alami.
Mengapa ini penting? Kemampuan tubuh untuk memproses karbohidrat dan lemak mencapai puncaknya pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.
Makanan yang dimakan di luar waktu makan, seperti makan menjelang tidur, maka makanan tidak diuraikan secara efisien, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan.