Untuk mengetahui parfum kuat dan bertahan lama, kita bisa melihat dari istilah yang digunakan untuk mendeskripsikannya.
Misalnya, eau de parfum dan eau de toilette yang menunjukkan konsentrasi minyaknya.
Seorang ahli parfum, Terry Carter mengatakan, parfum murah masih tetap cocok digunakan oleh orang-orang yang lebih menyukai wewangian satu nada, karena aromanya mudah tercium.
Namun dia menambahkan, parfum murah tidak mengandung lapisan wangi, yang bisa membuat pengalaman penciuman yang mendalam.
"Dalam arti tertentu, anggaran parfum bisa sangat murah karena kurangnya kerumitan dalam aroma," kata Carter kepada HuffPost.
"Tetapi, seperti halnya dengan anggur yang sudah tua akan lebih mahal, sebab memiliki kedalaman dan kerumitan daripada anggur murah," lanjut dia.
Terenzi menuturkan, harga wewangian biasanya didasarkan pada kelangkaan dan harga bahan baku pembuatan parfum.
Sedangkan, harga komponen yang kecil didasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat botol atau kotak parfum.
Namun dia menegaskan, ada beberapa contoh harga parfum lebih mahal dari yang seharusnya.
"Sayangnya, terkadang hal itu terjadi karena adanya pemaksaan pemasaran, bersamaan dengan kampanye yang dipercayakan pada testimoni yang sangat mahal," kata dia.
"Biaya tambahan ini dibebankan secara tidak adil kepada konsumen dan merupakan hukum pasar yang menyedihkan," kata dia lagi.
Kendati demikian, Hammonds melihat banyak merek telah mengembangkan wewangian yang lebih murah dan sama kuatnya dengan yang mahal.
Wewangian mewah tidak selalu mengandung bahan-bahan alami
Meskipun beberapa wewangian yang lebih halus menggunakan bahan-bahan berkualitas lebih tinggi, penting untuk diketahui, merek mewah dan murah dapat mengandung bahan sintetis.