SonoraBangka.id - Balai Latihan Kerja (BLK) harus memberikan manfaat kepada dunia usaha dan insdustri, serta bermanfaat juga bagi para pekerja atau calon pekerja yang sudah menerima pelatihan atau yang baru akan menerima pelatihan.
Berkolaborasi dan bersinergi antara pelaku usaha dan industri dengan BLK menurut Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman harus terus dilakukan agar dapat mengomunikasikan tentang keahlian apa yang diperlukan oleh pelaku usaha dan industri maupun para calon pekerja untuk diberikan pelatihan oleh BLK.
Gubernur Erzaldi dengan tegas menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri Daerah (FKLPI-D) BLK Belitung Tahun 2021 belum lama ini.
"Jadi rakor ini perlu dilakukan, bukan karena kebetulan atau dibuat-buat, tetapi memang harus dilakukan untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional menghadapi dunia usaha dan industri,"katanya.
Kegiatan yang diikuti oleh 25 orang peserta ini, meliputi para kepala dinas terkait, pelaku usaha dan industri, asosiasi pengusaha, dan perwakilan kepala sekolah dari Kabupaten Belitung maupun Kabupaten Belitung Timur.
Kepesertaan Rakor diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pelatihan untuk kebutuhan ruang usaha dan industri di Pulau Belitung. Selain itu, akan dilaksanakan juga Rakor serupa di Pulau Bangka. Pada pelaksanaannya, pelatihan BLK selama tahun 2021 akan disesuaikan dengan kebutuhan agar tenaga kerja memiliki kompetensi.
Di tahun 2020, BLK Belitung telah melatih 368 orang pencari kerja. Tahun 2021 ini, Babel mendapat pelatihan sebanyak 34 paket dengan 20 paket non boarding dan 2 paket boarding serta 9 paket pelatihan kerja sama dunia usaha dan industri.