SonoraBangka.id - Asam lambung yang naik atau refluks asam lambung, bisa membuat penderitanya merasa tersiksa.
Memang pada umumnya, penderitanya akan mengalami gejala heartburn atau sensasi panas di dada.
Asam lambung naik terjadi ketika klep di ujung kerongkongan yang seharusnya menutup saat makanan masuk tidak bekerja optimal, sehingga asam lambung akan mengalir kembali ke mulut dan tenggorokan.
Jika kondisi sering terjadi, setidaknya satu atau dua minggu sekali, dan kondisinya lebih parah, kita mungkin sudah mengalami Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd).
Selain heartburn, ada pula beberapa gejala asam lambung naik yang perlu diwaspadai.
Pemeriksaan dokter dan pengobatan dapat membantu mengatasi masalah ini.
Namun, pengobatan juga perlu disertai perubahan gaya hidup untuk mengatasi asam lambung naik, di antaranya:
1. Tidak tidur dalam kondisi perut penuh
Menurut WebMD, mengonsumsi makanan setidaknya dua atau tiga jam sebelum tidur akan memberikan waktu makanan untuk dicerna dengan baik dan keluar dari perut.
Dengan begitu, tingkat keasaman juga akan menurun sebelum kita berada di posisi berbaring, di mana heartburn lebih mungkin terjadi.
2. Tidak makan berlebihan
Pada penderita asam lambung, klep yang berada di ujung kerongkongan sering kali longgar atau tidak bisa tertutup dengan sempurna, menyebabkan asam lambung dapat mengalir kembali ke mulut dan tenggorokan.
Oleh karena itu, biasakan tidak makan berlebihan. Makanlah dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering, misalnya empat atau lima kali sehari, daripada satu kali makan besar.
3. Makan perlahan
Makanan yang sudah dikunyah dengan baik akan mempermudah proses pencernaan.
Jadi, sebaiknya makan secara perlahan dan kunyah makanan dengan sempurna.