Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Salah satu komponen penting pada kendaraan yang menunjang performa, yaitu filter udara. Perangkat ini digunakan baik untuk motor dengan karburator ataupun teknologi injeksi.
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara agar kotoran atau debu tidak masuk ke mesin atau ruang bakar. Karena, mesin juga membutuhkan udara dalam proses pembakaran yang akan bercampur dengan bahan bakar.
Untuk itu pengguna sepeda motor, sebaiknya paham tentang perawatan yang harus dilakukan pada filter udara, tidak terkecuali pemilik motor matik.
"Kalau di Honda sendiri kami sarankan untuk penggantian filter udara dilakukan tiap 16.000 Km. Namun setiap kali melakukan servis kami juga mengeceknya," kata Yogi Pratomo salah satu mekanik di bengkel AHASS Solo, Jawa Tengah kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Jika filter udara kotor maka penyaluran udara ke ruang pembakaran juga akan lebih sedikit. Hal ini menyebabkan pengkabutan tidak seimbang antara bahan bakar dan udara di ruang pembakaran yang membuat kendaraan akan lebih boros.
Dampak lain dari filter udara yang kotor, yakni tarikan motor akan menjadi lebih berat. Selain itu pada saat RPM tinggi tenaga motor terasa seperti terhambat akibat aliran udara yang tidak maksimal.
Pada umumnya filter udara dirancang efektif supaya bisa bekerja secara maksimal, maka dari itu konstruksi dan desain dibuat untuk sekali pakai.
Melihat kondisi tersebut pengguna kendaraan wajib mengetahui kapan harus mengganti filter udara kendaraan mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seberapa Sering Harus Ganti Filter Udara Motor Matik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/26/042200215/seberapa-sering-harus-ganti-filter-udara-motor-matik.
