3. Berolahraga
Setelah dokter kandungan memastikan tubuh ibu sudah sehat atau pulih dan bisa melakukan aktivitas fisik yang lebih berat, maka ibu pun sudah bisa berolahraga.
Jika dilakukan secara teratur, olahraga apapun akan membantu menurunkan berat badan yang melonjak saat hamil dan setelah melahirkan. Manfaat lainnya, otot akan lebih kencang meskipun ibu masih menyusui.
Mungkin ibu akan berpikir waktu yang ada sudah habis tercurah untuk mengurus bayi dan hanya bisa melakukan olahraga sebisanya. Olahraga cuma 20-30 menit pun tak jadi masalah, asalkan dilakukan dengan konsisten.
Yuk, mulai olahraga sederhana dengan seperti jalan cepat, jogging, berenang atau yoga.
Menjadi langsing disertai peningkatan massa otot akan membuat ibu tampak bugar dan singset. Tapi, lakukan dengan perlahan dan beri waktu pada kulit tubuh untuk beradaptasi.
Sebab jika berat badan turun drastis setelah menggemuk di masa 9 bulan kehamilan dan menyusui, maka perubahan badan tersebut malah membuat kulit makin kendur.
Hal ini terjadi karena penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan kita kehilangan terlalu banyak jaringan lemak di daerah payudara yang awalnya membuat payudara berisi.
Jadi mulailah dengan latihan ringan dan membuat penurunan berat badan secara bertahap.
4. Pijat dengan air panas dan dingin
Saat mandi, pijat payudara dengan air panas dan dingin. Bedanya, air panas dapat meningkatkan sirkulasi darah sedangkan air dingin membantu mengencangkan kulit. Ingat, selalu akhiri bilasan mandi dengan air dingin.
Pilihan lainnya, ibu juga bisa memijat payudara dengan handuk yang dibasahi air hangat. Lalu bungkus es batu dengan handuk untuk memijat payudara. Lakukan pijatan dengan gerakan melingkar tidak lebih dari satu menit untuk menghindari mati rasa.