SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi menyampaikan Kota Muntok berperan besar dalam sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia, dikarenakan Kota yang dijuluki Kota Seribu Kue itu merupakan tempat pengasingan Presiden RI saat itu Soekarno dan Wakil Presiden RI Moh. Hatta bersama pejuang lainnya. Dan di Kota tersebut itu juga mereka mempersiapkan perjuangan diplomasi dengan negara-negara luar dalam rangka perjuangan mewujudkan Kemerdekaan RI.
Gubernur dan Bupati Bangka Barat membahas dan mengkoordinasikan berbagai hal, termasuk pengembangan Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat sebagai Kota Herritage atau Kota Sejarah.
"Saat ini Kabupaten Bangka Barat oleh pemerintah pusat akan ditetapkan sebagai project Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," ungkapnya belum lama ini.
Oleh sebab itu untuk merealisasikan hal tersebut, dalam waktu dekat ini akan dilakukan tindaklanjut, dimulai dengan Forum Group Discussion(FGD) penyusunan secara teknis.
Pengelompokan Muntok Herritage dari kluster melayu, kluster cina dan kluster eropa perlu dilakukan selain mendorong pengembangan dua gedung bersejarah, yaitu Wisma Ranggam dan Pesanggrahan Menumbing agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat.
"Pariwisata yang bertemakan sejarah ini harus kita kembangkan. Pertemuan ini sebagai langkah awal persiapan, dan mudah-mudahan tahun 2022 sudah langsung persiapan fisik," jelasnya.
Gubernur mengingatkan karena beberapa Gedung bersejarah itu merupakan bangunan cagar budaya sehingga dalam pengembangannya tidak boleh dilakukan sembarangan dan perlu dilakukan perencanaan dengan matang.
Sementara itu Bupati Bangka Barat, Sukirman menyambut baik ajakan Gubernur Erzaldi untuk bersama-sama dalam upaya pembangunan Kota Muntok sebagai Kota Herritage yang akan menjadi salahsatu daerah KSPN.
"Saya yakin kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, didukung oleh seluruh masyarakat maka tujuan pembangunan akan terwujud," harapnya