Ilustrasi
Ilustrasi ( Shutterstock)

Mengapa Ibu Hamil Disarankan Segera Divaksin Covid-19 ? Ini Alasannya

26 Juni 2021 07:57 WIB

Sinovac merupakan vaksin inactivated, berbasis RNA virus; subunit protein; atau vektor virus, tidak dapat bereplikasi, dibandingkan vaksin lain dengan jenis yang sama, seperti vaksin tetanus, difteri, dan influenza.

Secara umum, vaksin jenis ini aman, dapat memberikan proteksi pasif untuk neonatus, dan tidak berhubungan dengan kejadian keguguran atau kelainan kongenital.

Data mengenai pengaruh imunogenitas kehamilan dan ibu menyusui terhadap vaksin Covid-19 masih terbatas.

Secara teoretis, kehamilan tidak mengubah efikasi suatu vaksin tetapi hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Begitu pula dengan data ilmiah tentang efektivitas dan potensi bahaya pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui yang tergolong kelompok rentan.

Untuk itu, dalam rekomendasinya, POGI juga menyampaikan dukungan terhadap penelitian yang dilaksanakan pada setiap sentra pendidikan untuk mengamati pengaruh vaksin terhadap kehamilan dan luaran terhadap janin.

Nah selain itu, POGI juga merekomendasikan tentang pencatatan dan pendampingan kasus ibu hamil atau anak yang terinfeksi Covid-19.

Jika masih bingung apakah perlu mendapatkan vaksin Covid-19 atau tidak, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyebutkan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan bagi para ibu hamil, yakni:

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm