Diversifikasi investasi dapat memilih produk yang lebih aman, seperti emas, reksa dana pasar uang, atau surat utang negara.
Usia produktif juga disarankan untuk memilih investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun.
Hal itu dilakukan demi tabungan masa depan, seperti menikah, membeli rumah, biaya pendidikan S2, maupun dana pensiun.
2. Usia tua
Bagi yang berusia tua, 65 tahun ke atas, investasi lebih ditekankan untuk bertahan saat tubuh tak mampu lagi bekerja.
Kita bisa memilih investasi yang risikonya rendah, tetapi tetap mendatangkan pundi-pundi uang.
Misalnya investasi emas, deposito, reksadana, maupun obligasi.
Dengan suku bunga 4-7 persen per tahun bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan di usia senja.
Jika mendapat uang pensiun, kita disarankan untuk membeli aset yang bisa menjadi peluang bisnis, seperti rumah, tanah, apartemen, dan sebagainya.
Jadi, dengan begitu kita tetap bisa mendapatkan penghasilan dari penyewaan aset tersebut.