Darwin pun mengungkapkan, dengan mengusung tema "Transformasi Digital Pelayanan BKIPM Untuk Kemudahan Berusaha", maka pihaknya terus melakukan inovasi-inovasi pelayanan publik untuk memudahkan masyarakat agar bisa menerima akses karantina dengan cepat, efektif dan efisian.
"Jadi semua sekarang semua sudah mengarah ke digitalisasi, baik itu proses sertifikasi dan sebagainya, sehingga kedepan nanti diharapkan, masyarakat yang dari jauh seperti dari Jebus, Sadai, Pongoh itu bisa mengakses pelayanan karantina tanpa harus datang kesini," terang Darwin.
Darwin menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi untuk masyarakat sekaligus sebagai sarana sosialisasi Stasiun KIPM Pangkalpinang dengan para pengguna jasa.
"Kami juga akan memberikan penghargaan kepada pelaku usaha atau pengguna jasa terbaik, teladan, kemudian juga untuk petugas pelayanan terbaik, sebagai bentuk apreasi," ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi triger untuk semua pelayanan publik di Bangka Belitung, sehingga bisa memberikan bukti bahwa melayani itu bukanlah hal yang sulit dan bisa lebih dekat dengan masyarakat.
"Ini bagian dari transformasi birokrasi kami, pelayanan publik kami. Bagaimana bisa menjadi lembaga yang transparan, kompeten dan seperti motto yakni "CIKAR" singkatan dari Cerdas, Integritas, Kolaborasi, Afirmasi dan Ramah," pungkasnya.