Adjie Santosoputro, penulis sekaligus praktisi punya cara yang ampuh untuk masalah ini.
Menurutnya, autopilot bukanlah sesuatu yang keliru dan perlu dihentikan.
Akan tetapi, autopilot atau automaticity atau perilaku otomatis mesti kita sadari. Misalnya, jika sedang mandi, penting bagi seseorang untuk menyadari ada air mengalir membasahi tubuhnya.
Dengan meningkatkan kesadaran tadi, seseorang akan hidup lebih mindful dan kualitas hidupnya juga bisa semakin baik.
Untuk bisa mengaplikasikan mindfulness, pertama-tama, mulai mengambil kendali atas dirinya atau taking control.
Kita harus tahu kapan perlu autopilot dan kapan harus lebih mindful (penuh penghayatan).
Jika dilakukan, hidup penuh kesadaran seperti ini secara tidak langsung dapat membuat mental kita tetap sehat.
Pasalnya dari menyadari autopilot dan mengurangi mode otomatisasi tindakan, kita akan lebih banyak bersyukur.
Sebab, bersyukur merupakan salah satu kunci penting untuk bisa melanjutkan hidup dengan sehat.