Cara selanjutnya adalah mengajarkan salat dengan perlahan. Ajak anak untuk melakukan salat berjamaah pada waktu-waktu yang nyaman untuk mereka.
Misalnya, saat waktu Asar, Magrib, dan Isya. Hal ini karena pada waktu-waktu ini mereka dalam keadaan segar dan tidak lelah.
Kita juga bisa memberitahu apa manfaat salat bagi kehidupan mereka. Lakukan pencarian tentang motivasi salat untuk anak, agar bisa mengajak anak salat dengan lebih mudah.
Pada waktu luang, sebelum tidur misalnya, kita bisa mengajarkan gerakan-gerakan salat. Dengan demikian anak bisa mengulangi saat melaksanakan salat bersama esok harinya.
3. Ajak Si Kecil untuk Membaca Bacaan Salat
Selain waktu dan gerakan, kita pun harus mengajarkan bacaan salat pada anak. Jika anak-anak sudah bisa membaca huruf latin, maka tulis bacaan salat menggunakan huruf latin.
Kita bisa menggunakan kertas untuk ditempelkan ke dinding sehingga anak bisa membaca dan berlatih bacaan salat kapanpun mereka sempat.
Jangan paksakan untuk mereka membaca dengan sempurna. Dengan pengulangan setiap hari, mereka akan ingat dan bisa melafalkan dengan benar.
Terkadang anak-anak mungkin mengalami kesulitan saat belajar apalagi kalau moodnya sedang tidak bagus. Di saat seperti ini kita harus bisa sabar dan konsisten.
Jangan melakukan tawar menawar. Hal ini akan menunjukkan pada mereka bahwa kita akan melemah kalau mereka rewel. Lebih baik beri pujian setelah mereka selesai latihan.
4. Gunakan Alat Bantu