Nantinya, kita dan anak terbiasa untuk menyesuaikan kegiatan dengan waktu salat. Kebiasaan ini bisa jadi bekal untuk anak hingga mereka dewasa nanti.
6. Beri Apresiasi
Memberi apresiasi merupakan strategi pembelajaran yang ampuh. Apresiasi adalah akan diterima oleh anak sebagai pesan bahwa mereka melakukan hal yang benar.
Jika ingin anak memiliki habit tertentu, pujilah setiap kali ia melakukan kegiatan tersebut.
Begitupun dengan salat, tunjukkan ke anak bahwa mereka melakukan hal yang benar dengan pujian. Walaupun mereka masih salah dalam gerakan atau bacaan, tetap puji mereka karena sudah mencoba.
Hal ini membuat mereka mengaitkan kegiatan salat dengan perasaan senang dan bangga.
Kita boleh saja memberikan hadiah setelah anak rajin latihan dalam rentang waktu tertentu. Namun hadiah yang diberikan bukan karena mereka lancar dalam gerakan dan bacaan, melainkan karena mereka berusaha.
Sama halnya seperti prestasi sekolah. Berilah hadiah karena anak berusaha bukan karena hasil akhirnya. Dengan demikian, mereka akan fokus untuk melakukan yang terbaik saat belajar.
Kalau kita dan pasangan tidak konsisten, anak pun nantinya akan malas-malasan ketika pengawasan kendor.
Sebaiknya beri penyemangat anak-anak dengan menyediakan perlengkapan salat yang cantik dan menarik.