Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah
Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah ( Ist)

Pemprov Dukung Sinergi Antar Lembaga Untuk Pemberantasan Narkoba Di Babel

10 Juli 2021 09:16 WIB

SonoraBangka.id - Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah mendorong setiap lembaga agar bersinergi bersama untuk menumpas peredaran narkoba di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Untuk itu diharapkan pada peringatan HANI 2021 seluruh lembaga bergerak bersama di dalam menghadapi dan menumpas peredaran narkotika di Babel. Kita harus waspada, kejar, dan tangkap," tegas wagub Abdul Fatah.

Seperti diketahui bahwa, tanggal 26 juni ditetapkan sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Peringatan ini atas keprihatinan dunia kepada korban penyalahgunaan narkotika sekaligus wujud perlawanan terhadap narkotika di seluruh dunia.

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasinya kepada BNN yang selalu mengingatkan akan bahaya penyalahgunaan narkotika bagi bangsa dan negara. Di mana hingga saat ini dunia masih menghadapi dua hal besar, selain kesehatan pandemi Covid-19 dan narkotika yang melanda semua lini kehidupan.

"Saya mengapresiasi Badan Narkotika Nasional yang secara rutin setiap tahunnya memperingati Hari Anti Narkoba Nasional sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua tentang betapa bahayanya ancaman narkotika bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Wapres.

Dalam laporan terbaru UNODC yang dirilis pada tanggal 24 Juni 2021, sekitar 275 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba pada tahun 2020. Antara tahun 2019-2020 jumlah orang yang menggunakan narkoba meningkat hingga 22%.

Berdasarkan hasil survey penyalahgunaan narkoba BNN bersama LIPI menunjukkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 1,8% atau sekitar 3,4 juta jiwa. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam setiap 10 ribu penduduk ada 180 pengguna di Indonesia dengan rentang usia 15-64 tahun.

Permasalahan yang masih dihadapi oleh Indonesia adalah banyaknya sindikat yang beroperasi dengan menyelundupkan melalui jalur laut. Peredaran narkoba jenis baru seperti tembakau gorila disalahgunakan oleh usia produktif yang sudah merambah hingga ke desa-desa yang melibatkan perempuan dan anak-anak.

Atas dasar tersebut, maka wakil presiden menginstruksikan untuk berperang melawan narkoba yang memerlukan sinergitas di tingkat nasional, regional, maupun internasional.

"Tindakan yang tegas, keras, dan terukur melalui upaya penegakan sangat diperlukan," pesan wapres.

SumberDiskominfo Babel
PenulisEdwin
EditorEdwin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm