Meski begitu, kita bisa memilih jenis investasi yang risikonya paling kecil, kok.
Beberapa investasi yang disarankan adalah investasi emas dan reksa dana.
“Reksa dana pasar uang yang paling kecil risikonya, cocok untuk jangka pendek. Sementara jenis lain seperti reksa dana pendapatan tetap, campuran, dan saham biasanya digunakan untuk jangka waktu lebih panjang dari dua tahun. Sesuaikan jangka waktu pendidikan anak dengan jenis reksa dana, agar risiko investasi bisa diminimalkan,” jelas Tejasari.
Nah, bagi kita yang memilih untuk berinvestasi, orang yang berinvestasi disarankan untuk memiliki asuransi jiwa.Kenapa?
Supaya bisa melindungi dana selama investasi.
Tapi, tetap perlu didampingi tabungan lain enggak, ya?
“Enggak harus, tapi boleh saja kalau merasa kurang nyaman dengan investasi. Makanya pilih investasi yang risikonya kecil,” jelasnya.
Nah, sudah tahu bukan mana yang lebih baik ?