SonoraBangka.ID -
Dalam beberapa waktu belakangan, khususnya satu hingga dua tahun terakhir, banyak banget musisi dan produser yang makin kreatif untuk menciptakan karya apa pun - terutama musik.
Hadangan pandemi nggak membuat para musisi yang terbilang masih berusia muda ini untuk membatasi gerak kreatif mereka.
Kolaborasi adalah salah satu kata kunci untuk membuat mereka bisa tetap bebas bergerak aktif dalam berkarya.
Sisanya, hanya tinggal menjadi pilihan dari sang kreator untuk mau dibuat seperti apa dan dipasarkan seperti apa untuk karyanya tersebut.
Salah satu produser dan penulis musik muda, JVSAN, memilih jalur kolaborasi tersebut untuk melanggengkan karya-karyanya.
Reikko juga sebelumnya melejit berkat kolaborasinya bareng Yellow Claw & Weird Genius.
Dalam single '4:55 PM' ini, JVSAN dan Reikko mengerjakan bersama-sama untuk proses kreatif dan penulisan liriknya. Masih seputar tema klise - cinta antar dewasa muda - '4:55 PM' menyajikan sebuah lagu yang ramah banget buat demografi pemuda masa kini - dalam rilis persnya, mereka menyebut kalo elemen musik folk acoustic dan chill/ambience adalah ide dasarnya.
Dengan makna dan lirik yang cenderung bermuatan sedih dan murung, JVSAN terlihat berusaha untuk membungkusnya dengan nada yang riang dan easy listening sehingga '4:55 PM' bisa menjadi semacam ode bagi para pejuang yang sedang bangkit dari kesedihan - disamping karena sepertinya biar lagunya gampang diterima di semua telinga aja sih.
(*)