SonoraBangka.id - Suatu hal yang menyenangkan jika mempunya atasan yang ramah dan perhatian, dibanding atasan yang galak, cuek, dan bersikap dingin.
Tapi kalau ramahnya kelewatan, sampai menjurus ke perilaku genit seperti suka menggoda lawan jenis?
Yang ada kita malah merasa risi, apalagi si bos sudah berkeluarga.
Sikap seperti ini tentu bisa bikin kita sebagai karyawan jadi enggak nyaman bekerja.
Masalahnya ramah dan genit kadang-kadang bedanya tipis, bisa saja, awalnya ramah, lama-lama mengarah pada sikap genit.
Kalau kita meresponnya dengan bersikap ramah juga, kadang-kadang malah dituduh “kegeeran”.
Maka itu, pertama-tama kita harus cerdas membedakan mana yang masuk kategori sikap ramah dan mana yang masuk kategori “ada udang di balik batu”.
Lantas, di mana bedanya?
Pertama, bos yang genit biasanya selalu berusaha menyelipkan pembicaraan yang menyangkut topik personal, di luar topik pekerjaan.
Bukan berarti enggak boleh bicara soal personal dengan atasan.
Sejauh hal itu berkaitan dengan pengembangan diri dalam pekerjaan dan topiknya postif, boleh saja.