Yap, sederhana, bukan?
Tentu hal ini bisa kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya mata lelah kala harus stand by di depan komputer lebih dari lima jam karena urusan pekerjaan, misalnya.
Namun, bila mata sudah terlanjur perih atau terasa terlalu kering, bagaimana? Apa boleh pakai obat tetes mata? Boleh, tapi jangan sembarangan.
Mata kering itu enggak sesimpel kurang air mata, tapi bisa karena volumenya berkurang, stabilitasnya enggak baik, kualitas air matanya terganggu, air matanya gampang menguap, atau ada kelenjar air mata yang tersumbat.
“Mana yang menyebabkannya, itu yang kita terapi. Lalu obat tetesnya juga tergantung tipe keringnya karena apa. Jadi, enggak bisa asal pakai obat tetes mata.
Obat tetes mata yang di pasaran itu hanya menghilangkan gejala atau simtom sementara, tapi harus dicari tahu akarnya sehingga yang kita terapi itu penyebabnya,” jelas dr. Damara.
Nah, jika memang sudah sangat mengganggu aktivitas kita, maka akan lebih bijak jika langsung berkonsultasi dengan ahlinya.
Ingat, jangan sebarangan dengan organ vital ini, ya!
Selain itu, jangan lupa untuk terus terapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, apalagi bila kita harus beraktivitas di luar rumah.
Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!
Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.