Putri pertama pasangan Bayu Hendra Putra dan Taty Agustina itu menuturkan, semua yang ia lakukan dan keberhasilan dalam pengibaran bendera merah putih tersebut dipersembahkannya untuk kedua orang tuanya yang berhalangan hadir.
Hanya ada kakek dan neneknya saja yang mewakili.
"Senang akhirnya bisa menyelesaikan tugas, masih ada penurunan nanti semoga lancar juga. Semua ini untuk ayah dan ibu, tetapi saat ini tidak ada, lagi di luar kota, jadi diwakilkan sama kakek dan nenek yang hadir. Ini atas berkat dukungan ayah sama ibu pastinya dan ini memang untuk mereka biar mereka bangga," ucap Honey.
"Tidak apa‑apa mereka tidak hadir, dukungan dan support tetap mereka berikan untuk saya. Mereka juga lihat secara virtual. Walaupun tidak seberapa senang akhirnya bisa bikin ayah sama ibu bangga," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Honey juga menyebut anggota Paskibra sudah diminta berdandan sejak pukul 00.00 WIB. Dirinya selaku pembawa baki didandan terakhir kali, pukul 03.00 WIB.
"Iya, kita habis Isya langsung diminta untuk tidur langsung, jam 12 malam itu sudah mulai dandan. Saya, pembawa baki, terakhir di‑make up pukul 03.00 WIB. Jadi lumayan nunggunya sampai pagi ini ya kita duduk‑duduk dahulu, pasti capek, tetapi terbayarkan dengan lancarnya upacara," kata Honey.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jantung Honey Berdetak Kencang, Mata Tamu Tertuju Pada Pembawa Baki, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/18/jantung-honey-berdetak-kencang-mata-tamu-tertuju-pada-pembawa-baki?page=2.