Sementara pada hormon testosteron yang dimiliki pria, cenderung tidak memberikan reaksi terhadap kekebalan tubuh.
Kendati demikian, pria bisa mengalami penyakit yang lebih parah dan lebih banyak kematian akibat Covid-19.
2. Perempuan dan pria secara genetik berbeda
Sama seperti hormon yang berbeda pada perempuan dan pria, genetik yang dimiliki mereka juga berbeda.
"Gen kekebalan ditemukan lebih banyak pada kromosom X, atau perempuan," ujar Dr. Koicke.
Sementara Dr. Kuritzkes mengakui, bahwa beberapa kecenderungan genetik mungkin ada, namun masih memerlukan studi lebih lanjut.
3. Wanita lebih berinisiatif melaporkan efek samping daripada pria