Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin ( DOK. SHUTTERSTOCK )

Benarkah Efek Samping Vaksin Covid-19 Banyak Terjadi pada Perempuan?

22 Agustus 2021 07:12 WIB

CDC menggunakan data hasil laporan masyarakat secara mandiri, yang mana kondisi ini memungkinkan bahwa perempuan lebih cenderung membuat laporan efek samping yang dirasakannya daripada pria.

Bahkan, jika mereka mengalami gejala yang sama.

4. Dosis vaksin terlalu kuat

Dr. Koickel memperkirakan, mungkin saja dosis vaksin Covid-19 yang sama untuk pria dan perempuan, terlalu kuat untuk perempuan dan menjadi alasan mengapa efek merugikan lebih banyak dialami perempuan.

Senada hal tersebut, Dr. Kuritzkes mengatakan, studi awal menunjukkan bahwa dosis vaksin yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak gejala.

Namun, hingga saat ini memang tidak ada uji coba vaksin terpisah yang dilakukan pada pria dan perempuan, sehingga untuk saat ini dosis yang diberikan tetap sama antara keduanya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm