Pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi Nakes (tenaga kesehatan) juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI.
Hal tersebut berdasarkan hasil kajian yang dilakukan dan disampaikan kepada Kementerian Kesehatan pada tanggal 8 Juli 2021.
Jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster atau dosis ketika ini adalah vaksin Moderna.
Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com disalurkan bagi warga terdampak Covid-19.
Apa itu vaksin Moderna?
Menurut data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) vaksin Moderna ialah vaksin Covid-19 dengan platform mRNA dan nukleosida dimodifikasi agar dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit Covid-19.
Vaksin Moderna yang akan dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273 dengan penyuntikan yang dilakukan secara intramuskular dengan dosis yakni 0,5 ml sebanyak 1 dosis.
Berdasarkan data dari MOderna, INC, dosis tunggal mRNA-1273 atau mRNA-1273.351 dosis 50 gram bisa diberikan sebagai booster bagi individu yang sebelumnya divaksinasi.
Hal itu dilakukan agar meningkatkan respons titer antibodi penetralisir terhadap SARS-CoV-2 dan dua varian yang menjadi perhatian yaitu B.1.351 (pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan) dan P.1 (pertama kali diidentifikasi di Brasil).
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pasca Vaksin Booster Moderna, Wali Kota Pangkalpinang Molen Sakit, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/21/pasca-vaksin-booster-moderna-wali-kota-pangkalpinang-molen-sakit?page=2.