2. Stres
Stres jangka panjang dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol hormon reproduksi Hal ini dapat menyebabkan ovulasi dan menstruasi berhenti.
Namun, apabila penyebab stres hilang atau kita mencoba mengelola stres dengan baik, maka siklus reguler menstruasi kita bisa kembali.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga berlebihan dapat menyebabkan telat haid, terutama bagi orang dengan berat badan rendah atau lemak tubuh sangat sedikit.
4. Memproduksi terlalu banyak prolaktin
Prolaktin adalah hormon yang biasanya dibuat tubuh selama menyusui.
Hormon ini dapat menghentikan menstruasi dan merupakan alasan mengapa sebagian besar perempuan menyusui tidak mengalami menstruasi.
Pada orang yang tidak menyusui, keluarnya cairan susu dari puting dapat menandakan bahwa tubuh membuat jumlah prolaktin yang sangat tinggi.
Dokter dapat mengobati produksi prolaktin yang berlebihan dengan obat-obatan.
5. Masalah tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengontrol metabolisme tubuh.