Tingkat keparahan inilah yang nantinya akan menentukan apakah kita harus berobat ke psikolog atau psikiater.
Menurut DR. Dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS., ketika gangguan kesehatan mental masih memunculkan gejala ringan hingga sedang, kita masih bisa menggunakan jasa seoarang psikolog untuk menolong kita.
Gangguan ringan itu seperti apa?
Misalnya, kita tertekan saat menghadapi suatu masalah dan sudah tidak bisa menyimpannya sendiri.
Tapi di sisi lain kita masih bisa melakukan aktivitas harian dengan normal, misalnya masih bisa ke kantor atau melakukan pertemuan dengan rekan bisnis.
Maka kita bisa pergi ke psikolog untuk pengobatan.
Saat ke psikolog, kita akan melewati fase diagnosis gangguan dengan teknik konseling untuk menemukan akar masalah.
Ada beragam caranya, salah satunya adalah dengan mengobrol.
Kok, ngobrol?
Ya, ngobrol adalah bentuk observasi yang juga jadi tools psikolog untuk menggali dan mengobservasi pasien untuk mengetahui kondisi dan mood pasien dibandingkan dengan sebelumnya.