Menurut Scientific World Journal, karakteristik bambu baik sebagai tanaman yang unggul yang dapat digunakan sebagai material.
Hal ini dipertimbangkan dari pertumbuhan bambu yang cepat, tidak membutuhkan waktu yang lama, dan material yang kuat.
Dibandingkan dengan kapas, meskipun juga serat alami, tapi membutuhkan lebih banyak air untuk tumbuh dengan begitu kurang ramah lingkungan dibandingkan dengan bambu.
2. Mencegah Kepanasan
Seprai serat bambu terbuat dari serat bambu yang diolah menjadi lebih ringan. Oleh karena itu, lebih baik untuk menahan panas dan cepat menyerap kelembapan.
Seprai serat bambu mempunyai sifat yang mudah bernapas dan menghindarkan teman-teman kepanasan di malam hari saat tidur.
Seprai serat bambu juga bisa mempertahankan suhu tubuh tetap sejuk saat tidur agar tidur lebih nyenyak dan tidak terganggu akibat kepanasan.
3. Cocok bagi Kulit Sensitif dan Mudah Alergi
Teman-teman bisa memilih seprai serat bambu jika mempunyai kulit sensitif dan mudah alergi.
Karena, seprai serat bambu sifatnya bernapas dan mudha menyerap. Seprai serat bambu mampu menyerap kelembapan yang berlebih dan mengurangi iritasi kulit yang disebabkan oleh keringat.
Seprai serat bambu juga terasa lembut dan halus di kulit. Jadi baik untuk orang yang terkena penyakit kulit eksim dan sensitif.
Iritasi dan infeksi mikroba pada kulit pun berkurang. Jika teman-teman mempunyai kulit sensitif hindarilah seprai yang berbahan wol, flannel, polister, dan kain sintetis.
Kain sintetis seperti nilon, rayon, dan spandek harus dihindari oleh orang yang terkena penyakit eksim.
Karena, bahan kain tersebut tidak bernapas dan tidak menyerap keringat. Iritasi kulit pun semakin besar, oleh karena itu seprai serat bambu menjadi pilihan yang tepat.
Seprai serat bambu juga anti debu, tungau, dan jamur, lo.
Itulah manfaat menggunakan seprai serta bambu. Teman-teman yang mudah terkena alergi kulit, seprai serat bambu menjadi pilihan sesuai.
(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id