Pemeriksaan yang komprehensif diperlukan untuk mengetahui penyebab ketidaksuburan yang dialami.
Akan tetapi, bukan hanya kita saja, lho, ya yang wajib untuk dites kesuburannya, namun pasangan juga.
Ya, sangat penting bagi istri dan suami untuk pergi melakukan tes kesuburan bersama-sama.
Lagipula, masalah ketidaksuburan bisa muncul dari salah satu atau keduanya.
Meski memang pada laki-laki tanda-tandanya sering tidak terlihat dibanding tanda-tanda ketidaksuburan pada perempuan.
Lantas, apa saja sih yang diperiksa saat menjalani tes kesuburan?
Pada perempuan, tes kesuburan umumnya bisa meliputi pemeriksaan rahim, tes ovulasi, dan pemeriksaan cadangan telur.
Sedangkan untuk laki-laki umumnya tes analisis sperma.
Namun ada juga tes kesuburan yang menambahkan aspek pengecekan saluran tuba (HyCoSy) untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif.
“Jadi di kita akan melihat dan mengkaji secara keseluruhan, yakni melihat kesehatan rahim, melihat kesehatan sperma, dan melihat kesehatan tuba. Tiga hal ini adalah kunci untuk memahami kesuburan suatu pasangan, untuk menilai dan mengkaji program hamil mana yang tepat,” jelas dr. Pandji dalam acara perayaan 2 tahun PFBI dan launching paket #SadarSubur (31/05).