SonoraBangka.id - Rencana keuangan perlu dimiliki setiap orang untuk memudahkan dalam mengelola keuangan dan mencapai tujuan di masa depan, termasuk menggapai mimpi.
Memang, setiap orang tentu memerlukan rencana keuangan untuk menjalani biaya hidupnya.
Menariknya, berdasarkan survei online yang dilansir dari PARAPUAN, ada 4 tipe perempuan dalam menggapai kendali atas mimpinya yaitu, Pengembara, Pengelola, Pengabdi, dan Pengampu.
Keempat tipe tersebut memiliki kecenderungan yang berbeda dalam karier dan keuangan masing-masing. Namun, ada dua yang disebut wajib punya rencana keuangan.
Bisa begitu karena berdasarkan survei yang diadakan April lalu itu, dari keempat tipe perempuan dalam mewujudkan mimpi, dua di antaranya lebih mengedepankan perasaan.
Kedua tipe perempuan yang lebih mengedepankan perasaan atau emosinya itu adalah tipe Pengembara dan tipe Pengabdi.
Lantaran lebih mengedepankan perasaan, tipe Pengembara dan Pengabdi dinilai paling membutuhkan perencanaan atas banyak aspek dalam hidupnya, termasuk soal keuangan.
Apalagi jika kedua tipe perempuan tersebut sedang memiliki target atau tujuan keuangan tertentu, seperti merencanakan pesta pernikahan.
Dua tipe ini dinilai ahli keuangan perlu lebih berhati-hati karena mereka berpeluang besar melanggar rencana keuangannya sendiri.
Kecenderungan sikap dalam pengaturan keuangan
Saat dihubungi NOVA, konsultan keuangan Tejasari Asad menjelaskan bahwa orang yang mengedepankan perasaannya lebih memerlukan rencana keuangan yang jelas.
Tejasari pun memaparkan beberapa alasannya.
Salah satunya karena emosi perempuan tipe Pengembara dan Pengabdi cenderung lebih menguasai dirinya ketimbang logika.
Hal ini membuat mereka rentan dibohongi lantaran kurang pertimbangan logis yang matang.
"Yang pakai perasaan lebih ke feeling aja gitu, enggak mikir macem-macem. Nah, orang-orang kayak gini kadang-kadang gampang dibohongin orang," celetuk Tejasari.
Tejasari menyinggung pula bagaimana emosi yang dominan dapat membuat mereka terjebak dengan investasi bodong hanya karena merasa tidak enakan.
Contoh tindakan yang melenceng dari rencana keuangan
Di saat kedua tipe perempuan ini telah menentukan pos-pos pengeluaran sesuai dengan kebutuhan, kemungkinan keputusan tersebut berubah sangat besar.
Bahkan, apabila dua tipe ini mempersiapkan resepsi pernikahan, mereka cenderung akan bertindak impulsif jika ada permintaan khusus tanpa mempertimbangkannya lagi.
Permintaan khusus itu bisa berasal dari orang tua, pihak pasangan, atau calon mertua.
Lantaran mengedepankan perasaannya, mereka mungkin akan menuruti permintaan itu karena sungkan, merasa tidak enak, dan tidak ingin mengecewakan orang lain.
Alhasil, anggaran yang sebelumnya direncanakan pun membengkak, sedangkan sumber dana tetap dan tidak bertambah.
Hal tersebutlah yang membuat Tejasari menilai kalau tipe Pengembara dan Pengabdi cenderung lebih mungkin berutang jika tidak mematuhi rencana anggaran mereka.
Walau demikian, apapun tipenya, menurut Tejasari setiap perempuan perlu memiliki rencana keuangan pribadi untuk diri mereka sendiri.
"Pada dasarnya setiap orang perlu mengatur pengelurannya, ya. Karena, kan, nanti ada masa pensiun," ujar Tejasari.
Tejasari pun menambahkan, "Kalaupun masih single, kan, selain pengeluaran untuk diri sendiri mungkin juga membantu orang tua atau saudara."
Dari penjelasan Tejasari Asad tersebut, Kawan Puan sudah paham akan pentingnya membuat rencana keuangan, bukan?
Kalau begitu, mulai mengatur keuanganmu dari sekarang, yuk!
Jika kamu tergolong tipe pengabdi dan pengembara, kamu wajib punya perencanaan yang jelas.