SONORABANGKA.ID - Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW yang hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, telah ditemukan dalam kondisi hancur dan hangus terbakar, Rabu (15/9/2021).
Tiga kru pesawat ditemukan meninggal dunia, yaitu pilot Mirza, kopilot Fajar dan teknisi atau mekanik Iswahyudi.
Lokasi jatuhnya pesawat di perbukitan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, tepat di markas teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Zakius.
"Lokasi Bandara (Bilorai) dengan jatuhnya pesawat sendiri itu 800 meter dan dapat ditempuh menggunakan sepeda motor, harus berjalan kaki menuju perbukitan untuk sampai di titik jatuhnya pesawat," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menyatakan, Rabu (15/9).
Satu jenazah atas nama Iswahyudi dapat langsung diangkat oleh tim yang tiba di lokasi lantaran posisi jasadnya berada di ekor pesawat.
Sementara kedua kru lainnya yaitu pilot Mirza dan kopilot Fajar sampai malam tadi masih terus diupayakan untuk diangkat. Jenazah kedua korban tertimbun dengan bangkai depan pesawat di dalam tanah.
Kamal mengatakan pihaknya akan melakukan evakuasi semua korban jatuhnya pesawat Rimbun Air PK OTW dengan menggunakan jalur darat.
Kamal menyebutkan, proses evakuasi pesawat kargo tersebut terkendala faktor cuaca.
"Proses evakuasi terkendala cuaca karena dari sore tadi hingga saat ini di TKP masih hujan dan berkabut,"ucapnya.
Jenazah ketiga kru pesawat Rimbun Air dijadwalkan akan dievakuasi hari ini ke Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya pada Kamis (16/9/2021).
Diketahui pesawat Rimbun Air PK 300 milik PT Intan Angkasa mengangkut bahan bangunan dan juga bahan makanan milik Yonif 521/BY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya, pada pukul 06.40 WIT.
Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak pada pukul 07.30 WIT.
Pesawat Rimbun Air PK-OTW yang jatuh di Bukit Kampung Bilogai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua diduga lantaran cuaca buruk dan menabrak gunung.
"Dugaan kami cuaca buruk, karena saat kejadian kabut tebal sekali," ujar Wadanyonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono, Rabu (15/9).
Untuk diketahui, pesawat seri Twin Otter 300 ini ditemukan di tengah hutan, tepatnya di atas gunung yang berjarak 3,5 kilometer dari Bandara Bilorai, Sugapa.
Pesawat ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. Adapun pesawat yang membawa sembako dan bahan bangunan ini ditemukan pada pukul 11.00 WIT pada ketinggian 2.400 meter.
Menurut Edi, peristiwa ini terjadi karena pesawat Cargo Rimbun Air Seri 300 PK OTW batal mendarat sebab cuaca berkabut.
Lantas, pesawat kemudian berusaha naik mengambil ke arah kiri bandara.
Akan tetapi, tidak lama pihak bandara yang berada di landasan mendengar suara keras. Diduga pesawat jatuh usai menabrak gunung.
"Kemudian terdengar suara seperti pohon jatuh yang sangat keras oleh pihak bandara yang berada di landasan. Diindikasi pesawat tersebut menabrak gunung," lanjut Edi
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jenazah Pilot Tertimbun Bangkai Pesawat, Lokasi Rimbun Air Jatuh Dikuasai KKB Papua, https://bangka.tribunnews.com/2021/09/16/jenazah-pilot-tertimbun-bangkai-pesawat-lokasi-rimbun-air-jatuh-dikuasai-kkb-papua?page=2.