BANGKASONORA.ID - Menjaga kebersihan bantal dan guling itu harus dilakukan. Karena bantal dan guling bisa menjadi sumber penyakit.
Mengapa bisa begitu? Karena kedua benda itu sering kita sentuh dengan tangan. Selain itu, bantal dan guling juga bisa terkena keringat saat teman-teman sedang tidur.
Saat bantal dan guling sudah berbau tidak sedap, disarankan untuk segera mengganti sarung atau mencuci bantal dan guling.
Umumnya bantal dan guling itu harus dicuci sebanyak 2 - 4 kali dalam jangka satu tahun. Namun, saat mencucinya teman-teman harus memperhatikan beberapa hal.
Kesalahan saat mencuci bantal dan guling bisa membuatnya menjadi tidak bersih. Lebih buruk lagi, bantal dan guling akan rusak.
Apakah teman-teman penasaran? Simak!
Dikutip dari kompas.com, berikut ini lima kesalahan mencuci bantal dan guling, antara lain:
1. Tidak Melihat dan Memperhatikan Instruksinya
Banyak orang yang lupa untuk membaca dan memperhatikan intruksi atau petunjuk pencucian bantal dan guling.
Padahal, setiap bantal memiliki jenis kain yang berbeda-beda, lo. Jika teman-teman tidak melihat insruksinya maka bisa menurunkan kualitas bantal dan guling tersebut.
Mulai sekarang, perhatikan ya. Agar bantal dan guling bisa dengan baik dan benar.
2. Menggunakan Air Bersuhu Normal
Mencuci bantal menggunakan air bersuhu normal ternyata kurang bersih. Hal ini karena air bersuhu normal tidak bisa mengangkat noda dengan baik.
Disarankan untuk menggunakan air bersuhu hangat. Air tersebut lebih ampuh membersihkan noda di bantal dan guling.
Selain bersih, air hangat juga dipercaya bisa membunuh kuman, bakteri dan beragam kutu-kutu yang bersarang dalam bantal dan gulung.
3. Menggunakan Detergen yang Berlebihan
Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan banyak detergen bisa membuat bantal dan guling kembali bersih. Padahal, hal tersebut tidak benar.
Menggunakan banyak detergen bisa mengakibatkan busa-busa atau sisa-sisa detergen menempel pada serat-serat bantal.
Jika hal tersebut terus dibiarkan, sisa detergen dan busa-busa tersebut bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri.
Agar hal tersebut tidak terjadi, disarankan untuk menggunakan detergen sesuai takaran atau secukupnya saja.
4. Tidak Menggunakan Pelembut Pakaian
Bahan bantal dan guling itu biasanya dibuat dengan bahan yang halus. Untuk menjaga kelembutannya, teman-teman harus menggunakan pelembut pakaian.
Menggunakan pelembut pakaian memang mudah dilakukan. Namun, masih banyak orang yang menyepelekannya.
Akibatnya, bahan bantal dan guling menjadi lebih kasar karena lupa menggunakan pelembut pakaian saat mencucinya.
5. Hanya Mencucinya Sekali Saja
Mencuci bantal dan guling memang berat, apalagi saat bantal dan guling sudah terendam di dalam air. Maka beratnya akan bertambah.
Karena alasan ini, banyak orang sering mencuci dan membilas bantal sekali saja. Padahal, bantal dan guling belum bersih sepenuhnya.
Disarankan untuk membilas bantal dan guling sebanyak 2 kali. Agar kotoran dan noda pada bantal terlepas dan jatuh.
Nah, itu tadi lima kesalahan yang masih sering dilakukan saat mencuci bantal dan guling di rumah. Salah satunya lupa menggunakan pelembut pakaian.