Ilustrasi turun berat badan
Ilustrasi turun berat badan ( RyanKing999 )

Jangan Senang Dulu, Berat Badan Turun Drastis Justru Bahaya Bagi Tubuh

24 September 2021 08:57 WIB

SonoraBangka.id - Selain untuk penampilan, badan langsing juga dipercaya lebih sehat dibanding mereka yang berbadan gemuk.

Ya, hampir semua orang, terutama perempuan, memimpikan badan yang langsing.

Tak heran jika banyak orang rela diet mati-matian agar bisa mendapatkan berat badan turun drastis.

Padahal langkah ini ternyata bahaya untuk kesehatan tubuh karena gaya hidup tidak sehat.

Melansir Kompas.com, berikut ini efek samping berat badan turun drastis:

1. Dehidrasi

Biasanya penurunan berat badan terjadi sedikit lebih cepat dalam dua minggu pertama karena massa air.

Seseorang akan kehilangan banyak massa air terutama saat menjalani diet rendah karbohidrat atau tanpa karbohidrat.

Masalahnya, kehilangan air yang cepat dapat menyebabkan dehidrasi dan sejumlah efek samping yang tidak menyenangkan.

Mulai sembelit, sakit kepala, kram otot, sampai energi rendah.

2. Kehilangan nutrisi penting

Diet cepat dan mengurangi konsumsi makanan utuh, bisa berisiko kehilangan nutrisi utama, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan agar tetap sehat.

Sementara diet tanpa karbohidrat bisa membuat kita tidak mendapatkan cukup serat.

Bahkan pada diet rendah kalori, penting untuk mendapatkan berbagai nutrisi termasuk kalsium, vitamin D, vitamin B-12, folat, dan zat besi.

Dalam kasus yang lebih ekstrim, kekurangan gizi dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti penurunan energi, kelelahan umum, anemia, rambut rapuh, dan sembelit.

3. Metabolisme melambat

Penurunan berat badan yang cepat biasanya terjadi karena kekurangan kalori yang ekstrem.

Misalnya, orang yang makan 3.000 hingga 1.200 kalori sehari.

Masalahnya, tubuh kita mampu mengenali pengurangan kalori ini sebagai tanda pasokan makanan terbatas. Lalu, mengirim sinyal berupa 'mode kelaparan'.

Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa semakin banyak berat badan yang hilang, semakin lambat metabolisme mereka.

Pada akhirnya, ini menyebabkan banyak peserta bertambah berat badan daripada saat mereka memulai dietnya.

Pendekatan ini memang tidak memberikan hasil yang instan, tetapi bisa mengubah tubuh dalam jangka panjang.

Jadi kuncinya adalah jangan memotong secara ekstrim atau lebih dari 500 kalori.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm