SonoraBangka.id - Aktivitas tidur mampu menghilangkan rasa kantuk, sekaligus sangat baik untuk kesehatan tubuh dan jiwa.
Diketahui, durasi tidur yang baik untuk kesehatan yaitu kurang lebih selama 8 jam per hari.
Namun faktanya, sekarang ini banyak orang yang tidak memperhatikan durasi tidur yang ideal itu.
Selain kurang tidur, ada juga yang kerap melakukan kebiasaan tidur sepanjang hari di kala libur.
Padahal, sama seperti kurang tidur, tidur terlalu lama juga bisa menimbulkan bahaya untuk kesehatan.
Kebiasaan tidur terlalu lama ini umumnya dimulai pada masa kanak-kanak, dikutip dari laman Healthline.
Tak hanya itu, faktor gaya hidup juga bisa menjadi penyebab seseorang bisa tidur terlalu lama, yakni saat seseorang merasa tidur tidak teratur dan mencoba untuk tidur lama.
Sesuatu hal yang berlebih tentu juga tidak baik untuk diri kita, termasuk kondisi kesehatan, salah satunya durasi tidur.
"Seseorang yang tidur lebih dari 10 jam perhari, umumnya memiliki riwayat kesehatan yang lebih buruk dibandingkan mereka yang memiliki waktu tidur 7 hingga 8 jam," ungkap Susan Redline, MD,MPH seperti yang dituliskan dalam laman Prevention.
Mengutip dari laman Prevention, hampir 10 persen orang Amerika Serikat termasuk dalam kelompok orang memiliki kebiasaan tidur terlalu lama.
Selain itu menurut Redline, waktu tidur yang lama ini juga bisa menjadi tanda terdapat masalah pada kondisi kesehatan tubuh kita.
Berikut bahaya tidur terlalu lama dikutip dari berbagai sumber.
1. Meningkatkan risiko obesitas
Tidur terlalu lama ataupun kurang tidur nyatanya bisa memicu kenaikan berat badan yang berlebih atau obesitas.
Sebuah penelitian baru menunjukkan, mereka yang tidur selama 9 hingga 10 jam per hari memiliki risiko obesitas 21 persen lebih tinggi dibandingkan orang tidur 7 hingga 8 jam, dikutip dari laman webMD.
Risiko dapat tetap terjadi meskipun seseorang menjaga pola makan serta melakukan olahraga teratur.
2. Sakit kepala
Kita mungkin orang yang mudah sakit kepala, hal ini faktanya dapat disebabkan oleh kebiasaan tidur yang terlalu lama, lo!
Para peneliti meyakini hal ini disebabkan oleh efek tidur terlalu lama pada neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin.
Mereka yang tidur lama di siang hari dan kesulitan tidur di malam hal ini kemungkinan juga akan mengalami sakit kepala pada pagi harinya.
3. Nyeri punggung
Setelah melakukan aktivitas, sebagian orang akan memilih untuk istirahat di tempat tidur dan terlelap dalam waktu lama.
Namun dikutip dari laman Early Bird by Amerisleep, hal ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan punggung, karena terlalu sedikit aktivitas yang dilakukan.
Apalagi tidur dengan kondisi kasur yang tidak memadai, hal ini akan memperparah nyeri punggung.
4. Meningkatkan risiko diabetes
Risiko kesehatan lainnya jika terlalu banyak tidur adalah diabetes.
Dikutip dari laman webMD, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Tak hanya kurang tidur, tidur dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Waktu tidur yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Mengutip dari laman webMD, sebuah studi kesehatan perawat yang melibatkan 72.000 perempuan menunjukkan, perempuan yang tidur 9 hingga 11 jam perhari memiliki risiko penyakit jantung koroner 38 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidur 8 jam perhari.
Hal ini terjadi mengingat perempuan rentan tidur lebih lama dari pada laki-laki, serta perempuan juga memiliki risiko penyakit jantung koroner lebih tinggi.