Ilustrasi garis putih pada kuku
Ilustrasi garis putih pada kuku ( shutterstock)

Waspada, Adanya Bintik Putih di Kuku Bisa Jadi Tanda Bahaya Ini!

6 Oktober 2021 15:06 WIB

SonoraBangka.id - Kita mungkin pernah melihat bintik putih kecil seperti garis atau titik di kuku dan bertanya-tanya kenapa tanda itu muncul?

Biasanya, tanda putih di kuku itu sering dianggap sebagai pertanda bahwa ada seseorang yang merindukan atau menyukai kita.

Padahal, tanda putih di kuku ini merupakan indikasi kondisi kesehatan tertentu, lo. Dalam istilah medis, tanda putih di kuku tersebut dikenal dengan nama leukonychia.

Ada beberapa hal yang menyebabkan tanda putih di kuku itu muncul. Dikutip dari The Healthy, berikut ini 7 penyebabnya.

1. Trauma pada kuku

Tanda putih di kuku bisa terjadi karena adanya trauma ringan atau sedang pada kuku yang sedang tumbuh. Trauma bisa terjadi saat kita membenturkan kuku ke meja, terjepit pintu, atau menggigit kuku.

Dalam hal ini, bintik putih itu mungkin perlu beberapa saat untuk hilang, karena kuku tumbuh perlahan. Jenis trauma ringan ini juga dapat menyebabkan tonjolan kuku daripada tanda putih.

“Kuku tumbuh pada tingkat yang bervariasi — mereka tumbuh lebih banyak di musim dingin dan di bulan-bulan yang lebih dingin,” kata Dr. Kroll, spesialis penyakit dalam di Morganville, New Jersey.

2. Perawatan kuku

Perawatan kuku seperti manikur atau kuku palsu juga bisa menyebabkan tanda putih pada kuku.

Menurut Dr. Kroll, perawatan kuku tersebut juga dianggap sebagai trauma pada kuku dan bisa memakan waktu cukup lama untuk tumbuh.

“Mungkin ada reaksi alergi terhadap sesuatu yang dioleskan di jari, mulai dari pernis kuku hingga kuku palsu hingga aplikasi topikal lainnya,” katanya.

3. Psoriasis atau eksim

“Kuku Anda adalah perpanjangan dari kulit Anda, dan sebenarnya, sejenis kulit,” kata Dr. Loucas, pendiri Lucas Dermatology & Laser Center di New York City.

Jadi, ada beberapa kondisi kulit kita yang bisa mempengaruhi kuku.

Psoriasis dan eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal, ruam, dan kemerahan.

Ini dapat bermanifestasi di kuku serta kulit kita, termasuk menghasilkan pemutihan kuku, kata Dr. Loucas.

Psoriasis kuku bisa terlihat seperti penebalan dan pemutihan pada kuku.
Itu juga bisa terlihat seperti titik-titik putih yang diadu, katanya.

Sementara eksim dapat menyebabkan tonjolan, perubahan warna, dan penebalan.

4. Jamur

Jika kita banyak menghabiskan waktu di gym, kolam renang, atau lokasi lembap lainnya, kita mungkin mengalami jamur kuku, terutama pada kuku kaki.

Jamur, kata Dr Loucas, bisa terlihat seperti penebalan kuku dan pewarnaan putih.

Jika luas, maka keputihan dan penebalan dapat melibatkan seluruh kuku. Jamur juga sering disalahartikan sebagai psoriasis.

Untuk mendiagnosis kondisi dengan benar, dokter akan mengambil kliping atau goresan dari kuku kita untuk diperiksa di laboratorium untuk mengidentifikasi apakah jamur menyebabkan infeksi.

Perawatan oral, topikal, laser, dan bedah dapat membantu mengobati masalah jamur kuku, tergantung pada tingkat keparahannya.

5. Kekurangan vitamin atau mineral

Ada kepercayaan yang menyebut bahwa bintik-bintik putih itu muncul karena kita kekurangan kalsium, dan kita perlu minum lebih banyak susu.

Dokter dan peneliti tidak setuju apakah hal itu benar atau salah.

Ada yang mengatakan kekurangan vitamin dan mineral bisa menjadi penyebabnya, sementara yang lain mengatakan ini adalah mitos yang tidak terbukti.

Dr. Loucas mengatakan ada banyak kontroversi dan literatur di kedua sisi argumen tersebut.

“Secara umum, kekurangan kalsium dan mineral lainnya diperkirakan tidak menyebabkan leukonikia,” katanya.

6. Kondisi yang lebih serius

Tanda putih juga bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti penyakit autoimun, penyakit jantung, atau gagal ginjal.

Jika kita hanya mengalami bintik-bintik putih dengan gejala serius lainnya, artinya kita harus segera dievaluasi. Gejala-gejala ini termasuk sesak napas, nyeri dada, jantung berdebar, dan pergelangan kaki bengkak.

Sunitha Posina, MD, seorang internis di New York City memperingatkan untuk menperhatikan kondisi kuku lain yang menyertai bintik-bintik putih.

“Kerapuhan kuku, perubahan warna, tonjolan, dan lekukan mungkin menunjukkan perubahan yang lebih sistemik yang perlu dievaluasi secara menyeluruh,” katanya.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 di Indian Journal of Dermatology mencantumkan banyak kemungkinan penyakit yang terkait dengan leukonychia.

Di antaranya: HIV, sirosis hati, penyakit Kawasaki (penyakit yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah), keracunan arsenik atau timbal, gagal ginjal, dan gagal hati.

7. Efek samping obat

Bintik-bintik putih pada kuku juga bisa menjadi salah satu efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti beberapa obat kemoterapi.

Selain itu, ada juga beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit dan infeksi bakteri lainnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm