SonoraBangka.id - Untuk menghilangkan flek hitam di wajah, hidrokuinon menjadi bahan aktif yang efektif.
Namun, beberapa waktu terakhir, kandungan hidrokuinon dalam produk skincare dan kosmetik banyak diperbincangkan.
Hal ini dikarenakan hidrokuinon dapat menimbulkan efek samping berbahaya.
Padahal, hidrokuinon bisa menghilangkan flek hitam di wajah kita lo!
Ya, salah satu cara untuk menghilangkan flek hitam adalah dengan mencermati kandungan skincare yang digunakan.
Ada bahan beberapa bahan aktif yang bisa digunakan untuk menghilangkan flek hitam, di antaranya adalah Vitamin C, Asam Retinoat, Alpha Arbutin, dan Hidrokuinon.
Sebenarnya, kita bisa lo memakai skincare dengan kandungan hidrokuinon untuk menghilangkan flek hitam di wajah.
Hal ini dijelaskan langsung oleh dokter kecantikan yang juga pendiri Klinik Kecantikan Athena, dr Richard Lee MARS di akun YouTubenya yang berjudul TIPS CARA MUDAH HILANGKAN FLEK! yang tayang pada 5 Juni 2020 lalu.
dr Richard Lee mengungkapkan jika hidrokuinon masih boleh digunakan asal sesuai dari petunjuk dokter.
"Hidrokuinon sebenarnya memang "ditakdirkan" untuk menghilangkan flek hitam, tapi yang terjadi di Indonesia adalah penyalahgunaan."
"Boleh (digunakan) dan memang fungsi hidrokuinon itu adalah untuk menghilangkan flek. Jadi cara pakainya harus benar."
"Cara pakainya, yaitu harus di flek-nya saja, dan (ada) jangka waktu tertentu, dan juga di bawah pengawasan dokter! Ini garis bawah tebelin garis miring, pokoknya ini penting banget," kata dr Richard Lee.
Kemudian, dr Richard Lee kembali menekankan penggunaan hidrokuinon harus dalam pengawasan dokter.
"Jadi boleh enggak pakai hidrokuinon? Boleh. Tapi di bawah pengawasan dokter, dengan cara yang benar, dan jangka waktu yang benar. Malah itu bagus sekali hasilnya."
"Ya jadi saya bilang ya Hidrokuinon ini salah satu yang memiliki hasil yang sangat bagus untuk menghilangkan flek, tapi sekali lagi saya bilang dengan cara yang benar ya," ujar dr Richard Lee.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu silam sempat heboh soal kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, salah satunya hidrokuinon.
Dilansir dari Kompas.com, dalam hal pemberian resep oleh dokter kulit atau dokter estetik sekalipun, krim mengandung hidrokuinon umumnya dikombinasikan dengan bahan lain untuk mengurangi potensi efek sampingnya dan dikontrol durasi pemakaiannya.
Konsentrasi yang digunakan juga umumnya tidak terlampau tinggi. Adapun efek samping yang dapat ditimbulkan setelah pemakaian produk kecantikan mengandung hidrokuinon, antara lain:
b. Eritema (kemerahan pada wajah, terutama jika terkena sinar matahari)
c. Leukoderma atau depigmentasi confetti like (bercak putih pada kulit dengan pola menyerupai confetti)
d. Okronis eksogen
Oleh karena itu, pastikan Sahabat NOVA tidak sembarangan dalam memilih produk kosmetik.
Label lolos uji BPOM tidak bisa menjadi satu-satunya patokan karena label bisa saja dipalsukan.
Untuk mematikan produk kosmetik yang telah teregistrasi BPOM, cobalah mengeceknya di situs resmi BPOM.
Lalu, kita juga bisa konsultasi ke dokter kulit mengenai produk yang kita pakai.
Seperti yang diungkapkan oleh dr Richard Lee dalam akun YouTube-nya beberapa waktu lalu.
"Ada baiknya kalau kalian pakai krim itu dikonsultasikan lagi ke dokternya. Berkonsultasi dulu walaupun beli online sekalipun."
dr Richard Lee mengungkapkan bahwa, semuanya beli online semuanya jadi pastikan kalian konsultasi karena tidak semua krim itu sesuai dengan apa permasalahan kulit kamu.