SonoraBangka.id - Hingga kini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan hampir dua tahun dengan pengaruh signifikan ke pola hidup kita sehari-hari.
Sayangnya, hal ini meningkatkan risiko paparan asap rokok bagi penghuni rumah yang tidak merokok. Padahal, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat sedikitnya ada 250 bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam asap hasil pembakaran rokok dan 50 di antaranya diketahui sebagai penyebab kanker.
Parahnya, bahan kimia berbahaya tersebut ternyata bisa menempel dan bertahan di karpet, gorden, pakaian, makanan dan benda-benda lainnya selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Bahkan, sekalipun jendela dibuka dan sirkulasi udara di ruangan tersebut dalam kondisi yang baik, bahan kimia berbahaya dari hasil pembakaran rokok ini masih dapat tertinggal.
“Seseorang yang berada di tempat yang mengizinkan untuk merokok berisiko terpapar zat berbahaya dalam jumlah tinggi karena polusi yang ditimbulkan asap rokok bisa mencapai level yang jauh lebih tinggi dibandingkan polutan udara lain seperti asap dari knalpot mobil,” seperti dikutip dari situs WHO, Minggu (10/10/2021).