Anak-anak akan sulit menerima perbedaan orang lain, pun mereka juga akan sulit untuk menerima bahwa mereka berbeda dari orang lain.
Inilah yang memicu terjadinya body shaming. Ketika seorang anak melihat orang lain berbeda dari dirinya, ia secara otomatis merespon dan responnya bisa negatif.
Efek body shaming tak bisa dipandang enteng.
Bullying karena fisik bisa menimbulkan rasa deperesi.
Bahkan, depresi ini bisa terbawa hingga mereka dewasa.
Besar kemungkinan mereka juga akan kehilangan body image mereka yang positif.
Mereka akan selalu menganggap bahwa dia tidak sempurna.
Lantas, bagaimana peran kita sebagai orangtua?
Tampung Emosi
Menurut Mira D. Amir, psikolog anak, biasanya orangtua akan melakukan negasi, misalnya dengan mengatakan, “Kamu enggak gendut, kok”, padahal hal tersebut tidak disarankan.
Memang, orangtua mana yang tidak mau membela anak.
Tapi menyangkal bukanlah hal yang tepat.