Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pangkalpinang, mengikuti program pembinaan kemandirian, selama menjalani masa hukuman
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pangkalpinang, mengikuti program pembinaan kemandirian, selama menjalani masa hukuman ( Anthoni Ramli )

Bekal Untuk Kembali ke Masyarakat, Skil dan Bakat Para Narapidana Diasah Selama Jalani Masa Hukuman

31 Oktober 2021 20:43 WIB

SONORABANGKA.ID  - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pangkalpinang, tengah melakoni program  pembinaan kemandirian, selama menjalani masa hukuman.

Program pembinaan kemandirian yang disiapkan beragam. Dimulai dari pembinaan kemandirian argobisnis perikanan, pembenihan, peternakan, perkebunan hingga pertukangan.

Dalam program tersebut skil dan bakat narapidana dikembangkan sesuai dengan keahlian masing masing.
Selama program berlangsung, mereka mendapat pendampingan dari dinas dan instansi terkait.

Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin, menyebutkan program pembinaan kemandirian sangat penting bagi warga binaan.

Skil dan keahlian nantinya  diharapkan, mampu membangkitkan rasa percaya diri warga binaan, saat kembali ke tengah masyarakat.

"Tentunya dengan program  pembinaan kemandirian ini, mereka punya bekal dan kemampuan saat kembali ke tengah  keluarga dan masyarakat,"ujar Badarudin, Minggu (31/10/2021).

Menurut Badarudin, tak sedikit narapidana yang memiliki skil dan kemampuan mempuni. Untuk itu, skil tersebut tetap perlu diasah, sesuai keahlian masing masing.

Bahkan, sejumlah sektor  pembinaan kemandirian telah berhasil dikembangkan. Salah satunya, pembibitan ikan mas Koi.

Umumnya, kata Badarudin sektor argobisnis perikanan identik dengan budidaya ikan air tawar. Namun, saat ini selain budidaya ikan air tawar, pihaknya juga tengah menekuni budidaya ikan Koi

"Umumnya kan, budidaya ikan air tawar, seperti lele, dan gurami. Tapi sekarang, kita juga mencoba melakukan pemijahan dan pembibitan ikan Koi, dan alhamdulillah sudah berhasil kita kembangbiakan," ujarnya.

Badarudin berkata, dari program ini pihaknya terus berupaya menciptakan warga binaan yang kreatif dan produktif.

"Supaya apa,  setelah selesai menjalani masa pidana, mereka mempunyai kemampuan dan bekal di lingkungan masyarakat," ujar Baharudin.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bekal Kembali ke Masyarakat, Skil dan Bakat Narapidana Diasah Selama Jalani Masa Hukuman, https://bangka.tribunnews.com/2021/10/31/bekal-kembali-ke-masyarakat-skil-dan-bakat-narapidana-diasah-selama-jalani-masa-hukuman.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm