2. Mengabaikan perasaanmu yang sebenarnya
Ketika kamu memaksakan diri untuk hanya melihat sisi baiknya, kamu sedang menekan emosi negatif, yang bisa membuatnya semakin kuat.
Perasaan negatif yang ditekan akan menjadi bom waktu, yang akan meledak suatu hari nanti dan mengharuskanmu menghadapi masalah lagi.
Dengan tetap bersikap positif, kecil kemungkinan untuk meminta bantuan karena kamu berpikir bahwa dirimu baik-baik saja.
3. Tidak dapat mengambil pelajaran dari masalah
Hidup itu dinamis, bahagia dan kesedihan selalu beriringan. Masalahpun silih berganti untuk membuat hidupmu semakin tumbuh.
Jika kamu mengabaikan masalah dan tidak mengakui bahwa kamu sedang rentan, kamu tidak akan tumbuh dewasa dari masalah itu.
Kamu memilih mengambil sikap positif dengan tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi dan pelajaran apa yang diperoleh dari situasi krisis ini.
4. Optimisme saja tidak cukup