SonoraBangka.ID - Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh topik magang yang nggak dibayar atau unpaid yang diperlakukan salah satu perusahaan di Jakarta.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, gimana sih sebenarnya aturan magang atau internship itu? Apakah peserta magang berhak digaji layaknya karyawan pada umumnya?
Pada umumnya, magang dilakukan oleh mahasiswa tahun terakhir atau siswa sekolah kejuruan yang memerlukan persiapan untuk masuk ke dunia kerja.
Di beberapa kampus, magang jadi kewajiban yang menjadi syarat kelulusan seseorang.
Walau praktik magang sangat marak di Indonesia, banyak perusahaan di Indonesia yang membuka kesempatan untuk melakukan magang atau internship, tetapi masih banyak pihak yang bertanya-tanya, apakah internship dibayar?
Untuk mengetahuinya, simak nih informasi dan seluk beluk magang yang harus lo ketahui sebelum milih perusahaan.
Aturan Magang
Sebenarnya, ketentuan mengenai apakah magang dibayar atau nggak, tertuang di dalam peraturan mengenai permagangan. Aturan mengenai magang atau internship di Indonesia tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan.
Di dalam aturan tersebut dijelaskan, permagangan adala sala satu bentuk pelatihan kerja.
Ketentuan mengenai magang dibayar atau nggak tertuang di dalam aturan turunan UU Ketenagakerjaan, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Di dalam pasal 13 ayat (1) aturan tersebut dijelaskan, salah satu hal peserta magang yakni memperoleh uang saku. Besaran uang saku harus disebutkan dalah perjanjian pemagangan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Uang saku tersebut meliputi biaya transportasi, uang makan, dan insentif peserta pemagangan.
Di sisi lain, pada pasal 16 Permenaker tersebut pun ditegaskan, setiap penyelenggara magang diwajibkan memberi uang saku kepada peserta magang.
Sehingga, jawaban dari pertanyaan apakah internship dibayar, adalah ya. Pasalnya, di dalam aturan mengenai pemagangan di dalam negeri, yakni Permenaker Nomor 6 tahun 2020 disebut, peserta magang berhak atas uang saku, dan penyelenggara magang wajib untuk memberi uang saku kepada peserta.
Selain terkait uang saku, peserta dan penyelenggara magang pun memiliki hak dan kewajiban lainnya. Rinciannya sebagai berikut:
Hak Peserta Pemagangan
Kewajiban Peserta Pemagangan
Hak Penyelenggara Pemagangan
Kewajiban Penyelenggara Pemagangan
Nah, jadi itulah informasi terkait aturan magang yang berlaku di Indonesia yang bisa lo pelajari sebelum memutuskan magang di mana biar nggak salah pilih perusahaan, guys. (*)