Telur adalah salah satu menu sarapan untuk diet yang baik karena tinggi protein.
Telur adalah salah satu menu sarapan untuk diet yang baik karena tinggi protein. ( PIXABAY/NEMOELGUEDES)

Benarkah Sarapan dengan Konsumsi Telur Baik untuk Perkembangan Otak?

13 November 2021 10:35 WIB

SonoraBangka.id - Sarapan adalah salah satu sesi makan paling penting sepanjang hari.

Untuk mengawali aktivitas di pagi hari, kita disarankan untuk sarapan.

Biasanya,untuk menyajikan sarapan yang cepat, banyak ibu yang membuat olahan telur.

Telur seringkali disajikan sebagai lauk pendamping untuk melengkapi makanan utama.

Meski menjadi menu sarapan yang sederhana, namun telur punya segudang manfaat untuk tubuh lo.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, jika telur benar-benar menyehatkan otak.

Hal itu berdasarkan pada penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Finlandia.

Mereka mencoba menganalisis pola makan 2.497 pria berusia antara 42-60 yang tidak memiliki gangguan memori.

Kesehatan mereka diamati selama 22 tahun.

Peneliti menemukan, mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal.

Lobus frontal merupakan bagian otak yang berkaitan dengan fungsi kognitif.

Peneliti dari University of Eastern Finland, Profesor Jyrki Virtanen, mengungkapkan, telur mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan oleh otak.

 

Misalnya saja protein, antioksidan lutein dan zeaxanthin, serta vitamin E, D, dan A.

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini membantah penelitian sebelumnya yang menyatakan konsumsi telur berkaitan dengan penyakit penurunan fungsi memori, yakni demensia atau alzheimer.

Mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal

Selain itu, efek konsumsi telur terhadap peningkatkan kadar Kolesterol darah ternyata cuma sedikit.

Walau begitu, hindari makan telur yang digoreng sehingga tidak meningkatkan risiko jantung koroner, tekanan darah tinggi, hingga kenaikan berat badan.

Kandungan vitamin E pada telur bahkan dinilai bisa mengurangi risiko serangan jantung pada orang yang memiliki riwayat sakit jantung.

Kandungan lutein di telur juga membantu melindungi daerah jantung dari penyumbatan arteri.

Sementara itu, penelitian sebelumnya mengungkapkan, konsumsi hanya satu telur sehari saja sudah dapat mengurangi risiko stroke hingga 12 persen.

Nah mulai sekarang, yuk olah telur untuk sarapan! 

SumberHealth
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm