Jepang memang terkenal dengan beragam olahan dari ikan.
Selain ikan tuna dan salmon yang terkanal, ikan buntal juga menjadi makanan mewah di Jepang.
Walau beracun, ada koki profesional Jepang yang bisa mengolahnya.
Bahkan ada ujian tersendiri yang harus diikuti hingga sang koki diperbolehkan mengolah ikan buntal.
Untuk bisa makan ikan buntal, teman-teman harus mengeluarkan uang yang banyak.
Mahalnya ikan ini bukan hanya karena proses mengolah yang sulit, tapi ada jenis ikan yang terancam punah yaitu torafugu.
Ikan buntal atau fugu memang bisa dengan mudah dibudidayakan, namun beberapa orang menyebut bahwa ikan hasil budidaya memiliki daging yang tidak enak.
Karena itu, ikan fugu tepat harus dipancing dari laut lepas.
4. Bisa Menggembungan Tubuh
Selain racun, ikan buntal atau fugu memiliki cara unik untuk bertahan dari serangan predator.
Ikan ini memiliki warna mencolok yang bisa menarik predator untuk mendekat.
Dengan kemampuan berenang yang lambat, ikan buntal akan membuat tubuhnya mengembang seperti bola.
Bahkan ukuran ini bisa dua kali lebih besar dari tubuhnya.
Dengan begitu predator akan kesulitan untuk memakan ikan buntal.
Selain mengembangkan tubuh, ikan buntal juga memiliki kulit yang tidak bersisik tapi justru berduri.
Nah, itulah empat fakta menarik dari ikan buntal atau fugu yang beracun.
Jadi walau beracun, ikan buntal atau fugu menjadi makanan mewah di Jepang.