SonoraBangka.id - Apakah teman-teman sering melihat beragam hidangan khas Jepang yang terbuat dari bahan dasar ikan?
Nah, tahukah teman-teman ada satu jenis ikan beracun yang dikonsumsi oleh orang Jepang?
Makanan tersebut terbuat dari bahan dasar ikan buntal atau ikan fugu yang memiliki racun berbahaya.
Walau beracun, ikan buntal ini justru menjadi hidangan mewah untuk warga Jepang.
Jenis ikan ini ada sekitar 120 spesies yang tersebar di seluruh dunia, tapi sebagian besar ikan buntal bisa ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis.
Bahkan ada juga ikan buntal yang hidup di air tawar dan air payau.
Beberapa jenis ikan buntal memiliki warna cerah yang diidentikan sebagai hewan beracun.
Namun, ikan buntal dengan warna redup dan samar juga tetep memiliki racun yang berbahaya.
Berikut akan dijelaskan beberapa fakta unik tentang ikan buntal, yang menjadi makanan khas Jepang.
Fakta Unik Ikan Buntal atau Fugu
1. Sangat Beracun
Ikan dengan ukuran sekitar 2,5 cm hingga 60 cm ini ternyata menjadi salah satu hewan paling beracun di lautan.
Pada ikan buntal ini terdapat racun mematikan yang bernama tetrodoksin.
Racun itu disebut 1.200 kali lebih berbahaya daripada sianida.
Hewan ini memiliki racun di bagian bawah kulit, ovarium, dan hati.
Racun yang ada pada satu ikan buntal pun disebut bisa menyebabkan kematian pada 30 orang dewasa.
Cara kerja dari racun tetrodoksin ini adalah dengan memblokir kinerja saraf yang kemudian mempengaruhi otot serta pernapasan manusia.
Hingga kini belum ada penawar untuk jenis racun pada ikan buntal ini.
2. Racun Tak Hilang saat Dimasak
Tingginya kekuatan racun dari ikan buntal membuatnya tidak bisa hilang walau sudah dimasak atau dibekukan.
Karena itu, untuk bisa mengolah ikan ini menjadi makanan, diperlukan seorang koki yang terlatih dan harus punya sertifikat khusus.
Jika salah dalam proses pengolahan, racun yang ada di beberapa bagian tubuh ikan bisa menyebar.
3. Hidangan Mewah di Jepang
Jepang memang terkenal dengan beragam olahan dari ikan.
Selain ikan tuna dan salmon yang terkanal, ikan buntal juga menjadi makanan mewah di Jepang.
Walau beracun, ada koki profesional Jepang yang bisa mengolahnya.
Bahkan ada ujian tersendiri yang harus diikuti hingga sang koki diperbolehkan mengolah ikan buntal.
Untuk bisa makan ikan buntal, teman-teman harus mengeluarkan uang yang banyak.
Mahalnya ikan ini bukan hanya karena proses mengolah yang sulit, tapi ada jenis ikan yang terancam punah yaitu torafugu.
Ikan buntal atau fugu memang bisa dengan mudah dibudidayakan, namun beberapa orang menyebut bahwa ikan hasil budidaya memiliki daging yang tidak enak.
Karena itu, ikan fugu tepat harus dipancing dari laut lepas.
4. Bisa Menggembungan Tubuh
Selain racun, ikan buntal atau fugu memiliki cara unik untuk bertahan dari serangan predator.
Ikan ini memiliki warna mencolok yang bisa menarik predator untuk mendekat.
Dengan kemampuan berenang yang lambat, ikan buntal akan membuat tubuhnya mengembang seperti bola.
Bahkan ukuran ini bisa dua kali lebih besar dari tubuhnya.
Dengan begitu predator akan kesulitan untuk memakan ikan buntal.
Selain mengembangkan tubuh, ikan buntal juga memiliki kulit yang tidak bersisik tapi justru berduri.
Nah, itulah empat fakta menarik dari ikan buntal atau fugu yang beracun.
Jadi walau beracun, ikan buntal atau fugu menjadi makanan mewah di Jepang.