SonoraBangka.id - Diketahui, nyeri haid yang normal terjadi sehari menjelang menstruasi sampai hari ketiga haid.
Ya, saat menstruasi, tak sedikit perempuan yang mengalami nyeri haid.
Nyeri haid memang pada umumnya adalah hal yag normal. Namun, ada pula beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan nyeri menstruasi tidak normal.
Sebelum mengetahui 5 tanda nyeri menstruasi yang tidak normal, kita perlu tahu dulu penyebab nyeri haid.
Dikutip dari Kompas.com, nyeri haid adalah bagian dari kontraksi otot di dalam rahim.
Ketika tidak terjadi pembuahan, lapisan rahim meluruh bersama dengan darah.
Selama proses peluruhan ini, zat kimia prostaglandin ikut keluar dan memicu respons peradangan. Kondisi ini dapat memicu kontraksi otot atau nyeri haid.
Perempuan bisa mengalami nyeri haid selama bertahun-tahun karena sensitif terhadap hormon prostaglandin. Kondisi ini disebut dismenore.
Nah, berikut ini tiga penyebab nyeri haid yang tidak normal yang dilansir dari laman resmi RS Mount Elizabeth.
Penyebab Nyeri Menstruasi Tidak Normal
1. Endometriosis
Ini merupakan suatu kondisi di mana lapisan rahim tumbuh di luar rongga rahim.
Pertumbuhan itu misalnya di belakang rahim, saluran dan indung telur, dekat panggul, dan sebagainya.
Jaringan yang tidak normal inilah yang memicu nyeri haid hebat sampai kista.
2. Fibroid
Fibroid merupakan tumor non-kanker yang bisa tumbuh dari dinding otot rahim.
Sebagian perempuan tidak sadar bahwa dirinya menderita tumor ini.
Diketahui, fibroid menimbulkan rasa yang sangat sakit saat menstruasi.
3. Radang panggul
Penyakit ini dapat terjadi karena adanya infeksi rahim dan saliran indung telur.
Radang panggul bisa menyebabkan tuba falopi tersumbat sehingga bisa memicu nyeri haid yang menyakitkan.
Tanda Nyeri Menstruasi Tidak Normal
Menurut beberapa hari, tanda nyeri haid yang tidak normal bisa dilihat dari rasa sakit atau kram prut yang terasa sangat hebat.
Nah, dilansir dari Verywell Health, berikut ini tanda nyeri mestruasi tidak normal.
1. Mengganggu aktivitas sehari-hari
Hal ini masih bisa dikatakan wajar jika terjadi sesekali.
Namun, jika nyeri haid ini berlangsung setiap bulan, Sahabat NOVA harus waspada dan segeralah berkonsultasi ke dokter.
2. Obat penghilang rasa sakit tidak mempan
Sebanyak 20 persen perempuan merasakan sembuh dari nyeri haid usai mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Namun, jika Sahabat NOVA merasa obat itu tidak mempan, berarti kita harus waspada.
Karena merasa tidak mempan, kita tidak boleh coba-coba menambah dosisnya sembarangan.
Konsusmsi obat penghilang rasa sakit di atas dosis rekomendasi bisa berbahaya bagi kesehatan.
3. Nyeri panggul di luar siklus haid
Saat awal masa menstruasi dan masa subur, kita mungkin merasa nyeri panggul. Tenang saja, itu adalah hal yang normal, kok!
Namun, nyeri panggul bisa menjadi tanda yang berbahaya jika dirasakan di luar kondisi di atas.
Tanda ketidaknormalan lain yakni timbul nyeri atau kram perut saat berhubungan seks.
Apabila nyeri haid disertai demam, muntah, pusing, pendarahan dari vagina di luar mestruasi, keputihan hebat, lebih baik segera berkonsultasi.
4. Nyeri menstruasi berlangsung lama
Normalnya, nyeri haid berlangsung antara dua sampai tiga hari.
Namun, jika Sahabat NOVA merasakan nyeri haid sepanjang waktu menstruasi itu bisa disebut tidak normal.
Lebih baik konsultasi ke dokter jika nyeri haid terjadi sepanjang periode menstruasi atau sampai tujuh hari.
5. Nyeri menstruasi disertai gejala lain
Kita perlu waspada juga jika nyeri haid disertai gejala seperti pendarahan hebat, mual dan diare, siklus tidak teratur, susah hamil. sakit saat bercinta, dan ada flek di luar periode haid.
Jika ada tanda-tanda nyeri haid tidak normal di atas, baiknya kita memeriksakan diri ke dokter.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan pada kesehatan reproduksi perempuan, seperti tes darah, laparoskopi, pemeriksaan panggul, dan ultrasonografi.